Sukses

KPK Tangkap Akil, JK: Sangat Memalukan

KPK menangkap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK ini tentu mengecewakam banyak pihak.

KPK menangkap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK ini tentu mengecewakam banyak pihak.

Kekecewaan ini pun dirasakan oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK menilai, apa yang terjadi pada hakim penjaga konstitusi negara itu sangat memalukan.

"Saya rasa ini sangat disayangkan dan sangat memalukan," katanya di Kantor PMI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (4/10/2013).

Dampak negatif dari penangkapan mantan politisi Partai Golkar itu pun dapat dirasakan. JK khawatir, kepercayaan masyarakat akan penegakan hukum di Indonesia sudah semakin parah.

"Sangat berdampak negatif sekali karena tingkat kepercayaan masyarakat terhadap hukum itu sangat turun," tandas JK.

KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Chairun Nisa serta seseorang berinisial CH. Penangkapan ini dikabarkan terkait sengketa pilkada di salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah.

Selain itu, KPK juga menangkap 2 orang di lokasi berbeda. Hambit Bintih, Bupati Gunung Mas dan seseorang berinisial DH dijemput KPK di Hotel Redtop. Mereka langsung digelandang ke gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Belakangan KPK juga menangkap suami dari Walikota Tangerang Selatan, Tubagus Chaeri Wardhana. Adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut itu diduga terlibat suap dalam perkara sengketa pemilukada Lebak. (Mut/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.