Sukses

Ditampar Akil Mochtar, Okta: Yang Penting KPK Tuntaskan Kasus Ini

Kejadian tampar wartawan dilakukan Akil Mochtar saat ia akan dibawa ke Rutan KPK.

Wartawan media cetak, Oktavian Surya Dewangga tak dendam dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar yang telah menamparnya. Pria yang biasa disapa Okta itu tak mempermasalahkan insiden penamparan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis 3 Oktober 2013 malam.

Namun, Okta berharap proses hukum atau kasus dugaan suap Akil yang sedang ditangani KPK ini cepat diselesaikan. "Nggak masalah. Ini konsekuensi profesi. Tapi kita jangan lupakan kasus ini. KPK harus cepat usut tuntas," kata Okta saat berbincang di Jakarta, Jumat (4/10/2013)

Insiden penamparan terjadi saat Akil digelandang menuju ruang tahanan yang terletak di lantai dasar gedung KPK. Akil baru saja selesai diperiksa intensif selama 1x24 jam.

Akil Mochtar yang sudah mengenakan seragam tahanan KPK itu sempat membantah dirinya terlibat dalam perkara suap pengurusan sengketa Pilkada yang ditangani lembaganya. Namun, setelah mengatakan beberapa hal mengenai bentahannya tersebut, mantan Wakil Ketua Komisi III DPR ini langsung bergegas memasuki mobil tahanan yang akan membawanya ke rutan.

Akil sempat terlihat emosi saat terus diberondong sejumlah pertanyaan wartawan yang telah menantinya sejak kemarin. Sambil dikawal petugas KPK, Akil langsung menutup pintu mobil dengan keras.

Semalam, Okta menanyakan wacana potong jari tangan bagi pejabat yang terbukti korupsi. Plaakkk!! Gamparan tangan Akil mendarat di pipi kiri Okta.

Sontak, kelakuan Akil tersebut langsung memicu kemarahan wartawan lain yang turut meliput proses dibawanya Akil ke ruang tahanan. Beruntung, para wartawan tidak membalas seperti yang dilakukan Akil. Dan Akil pun langsung digiring petugas masuk Rutan KPK. (Ali/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini