Sukses

Akil Tampar Wartawan, Mahfud MD: Laporkan Saja

"Mungkin dia emosi, tidak terlalu menarik bagi saya," kata Mahfud.

Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar secara mengejutkan menampar wartawan ketika hendak digelandang ke Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akil ditahan setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan suap Plkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Lebak, Banten.

Menanggapi insiden tersebut, mantan Ketua MK Mahfud MD enggan berkomentar lebih jauh terkait peristiwa penamparan itu. Bahkan Mahfud mengaku tidak tertarik dengan peristiwa tersebut.

"Mungkin dia emosi, tidak terlalu menarik bagi saya," kata Mahfud di gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (4/10/2013).

Kendati demikan, Mahfud menyarankan bila korban penamparan tersebut tidak senang dengan insiden bisa saja melaporkan Akil ke polisi. "Kalau mau, laporkan saja bagi yang ditampar," tukas Mahfud.

Insiden penampran terjadi saat Akil yang sedang digelandang ke Rutan KPK ditanya wartawan media cetak nasional, Oktavian Surya Dewangga. Oktavian menanyakan usulan potong jari yang pernah dikemukakan Akil terhadap koruptor bila terbukti bersalah.

Akil yang dikerubungi wartawan itu pun kontan melayangkan tangannya ke muka Oktavian. Insiden itu sempat suasana di depan Gedung KPK ricuh. Akil pun segera dibawa masuk ke rutan dengan pengawalan petugas. (Adi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini