Sukses

Kantor MK Digeledah, Mahfud MD: Ini Sangat Memilukan

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku sedih dengan penyegelan ruangan ketua MK.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dan menyegel ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Di dalam ruang kerja itu kabarnya ditemukan narkoba jenis ganja dan obat kuat yang diduga milik politisi Partai Golkar itu.

Mendengar kabar berita itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku sedih. Menurutnya itu merupakan pengalaman paling buruk.

"Yang saya sedih, di kantor yang saya hormati, itu sekarang disegel. Itu pengalaman paling buruk. Disegel dan konon ditemukan barang terlarang di dalamnya," kata Mahfud di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (4/10/2013).

Mahfud mengatakan, peristiwa penggeledahan itu merupakan suatu kejadian yang memilukan. Apalagi, MK merupakan sebuah lembaga yang dianggap cukup bersih dan terlindungi oleh hukum.

"Ini memilukan. Dulu kantor saya yang sangat bersih, terlindungi hukum. Sekarang sangat kotor," ucap Mahfud.

Akil Mochtar ditangkap KPK pada Rabu 2 Oktober sekitar pukul 22.00 WIB di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta Selatan. KPK kemudian menetapkan Akil Mochtar sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Kabupaten Lebak, Banten. (Mvi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini