Sukses

[VIDEO] Mahasiswa Tuntut Korupsi Dinasti Atut Diusut Tuntas

"Kami menuntut agar KPK mengusut tuntas korupsi yang dilakukan Atut dan seluruh dinastinya. Seret mereka ke pengadilan," kata Mahendra.

Ditetapkannya status tersangka suap pengurusan sengketa Pilkada oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap adik kandung Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan, disambut suka cita mahasiswa.

Sejumlah aktivis melakukan sujud syukur dan menggunduli kepala mereka di alun-alun Kota Serang, Banten, Jumat (4/10/2013).

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV , Jumat (4/10/2013), ratusan pendemo dari eleman mahasiswa se-Banten berdemonstrasi di depan Gedung DPRD Banten. Massa berusaha menggagalkan Sidang Paripurna DPRD karena Peringatan HUT ke-13 Provinsi Banten dianggap menghambur-hamburkan anggaran.

Selain itu, mahasiswa juga bersyukur Atut juga telah dicegah KPK ke luar negeri terkait kasus tersebut. Upaya mahasiswa menghadang Sang Gubernur masuk ke Gedung DPRP gagal karena Atut tidak menghadiri Rapat Paripurna. Pendemo juga mendesak KPK mengusut tuntas dugaan korupsi yang dilakukan seluruh Dinasti Atut di Banten.

"Kami menuntut agar KPK mengusut tuntas korupsi yang dilakukan Atut dan seluruh dinastinya. Seret mereka ke pengadilan," kata Koordinator Aksi, Mahendra.

Mahasiswa menuding kekayaan Ratu Atut melebihi APBD Banten. Dalam aksi ini mahasiswa sempat bentrok dengan aparat kepolisian saat menerobos barikade untuk masuk ke Gedung DPRD. (Adi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.