Sukses

Akil `Menginap` di Hotel Prodeo, Pekerjaan MK Menumpuk

Penahanan Akil bikin kerja MK makin berat. "Sekarang panel satunya pincang."

Ketua MK Akil Mochtar ditangkap KPK. Hakim konstitusi yang awalnya berjumlah 9 pun mengalami pengurangan personel menjadi 8 orang. Wakil Ketua MK Hamdan Zoelva mengakui, pengurangan tersebut menimbulkan efek yang dapat membebani layanan MK dalam persidangan.

"Sedikit pengaruh karena sidang pemeriksaan perkara biasanya ada 3 panel. Sekarang panel satunya pincang, agak lebih berat pekerjaannya sekarang," ungkap Hamdan di Gedung MK, Jakarta, Jumat (4/10/2013).

Namun, beban pekerjaan tersebut, lanjut Hamdan, bukanlah alasan yang menghalangi MK dalam memberikan pelayanan yang profesional. "Kita tetap akan selesaikan dengan 8 orang," ujarnya.

Untuk posisi Hakim Konstitusi yang ditinggalkan Akil, MK akan mencari penggantinya. Hamdan menuturkan pengganti akan dicari setelah masalah yang sedang merundung MK selesai.

"Nanti setelah semua urusan selesai, baru kami minta ke DPR untuk tambahan hakim," tandas Hamdan.
 
Pada Rabu 2 Oktober 2013 sekitar pukul 22.00 WIB, KPK menangkap Akil Mochtar bersama 4 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan di rumah dinasnya, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Selain Akil, mereka yang turut diciduk adalah anggota DPR berinisial CHN dan CN yang merupakan seorang pengusaha.

Secara terpisah, KPK juga menangkap calon Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, berinisial HB dan pihak swasta DH di sebuah hotel di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat.

Kini Akil pun harus menginap di Rutan KPK dan merayakan ulang tahun yang jatuh pada 18 Oktober mendatang di balik jeruji besi. (Ein/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini