Sukses

Chairun Nisa Ditetapkan Tersangka, Golkar: Belum Dinonaktifkan

"Kita tunggu dulu prosesnya, dan Golkar belum menentukan sikap apakah Chairu Nisa terus aktif atau di non-aktifkan," kata Azis.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Chairun Nisa dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar tertangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Chairun Nisa diduga terlibat suap pengurusan suap sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Akil dan Chairun Nisa juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Menanggapi status keanggotaan Chairun Nisa sebagai wakil rakyat, anggota DPR Komisi III Aziz Syamsuddin mengatakan partainya masih menunggu proses hukum di KPK. Golkar belum menon-aktifan kadernya itu. Lantaran, partainya mengedepankan azas praduga tak bersalah.

"Kita harus tetap menggunakan azas praduga tak bersalah. Makanya, kita tunggu dulu prosesnya, dan dari Golkar hingga kini belum ada penentuan sikap apakah Chairu Nisa terus aktif atau di non-aktifkan," kata Aziz di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2013).

Aziz menambahkan dalam kasus ini penangkapan Chairun Nisa tidak ada kepentingan politik dengan Golkar. Karena, hubungan Chairu Nisa dengan Bupati Gunung Mas tersebut bukan atas nama Golkar tetapi lebih kepada hubungan pribadi.

"Ini tidak ada kepentingan politik dan tidak akan menggangu Golkar. Karena bupati bermasalah bukan dari Golkar tetapi PDIP. Jadi posisi Chairu Nisa di sana itu adalah pribadi," imbuh Azis.

Meski demikian, Aziz menegaskan sebagai jika memang diperlukan nantinya Chairun Nisa sebagai kader Golkar akan mendapatkan bantuan dari lembaga hukum Partai berlambang Pohon Beringin. Dan semua kader partai berhak mendapatkan bantuan hukum.

"Bila memang diperlukan, kita akan berikan bantuan hukum dan mendampingi Chairu Nisa dalam proses hukumnya. Semua kader berhak dapat itu," tukas Azis. (Adi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.