Sukses

Ketua MK Ditangkap, Ruhut Sitompul Menangis

Si Poltak mengaku terpukul. "Peristiwa tadi malam, saya pulang terpukul dan malam itu menangis."

Penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengejutkan semua kalangan. Tak terkecuali para anggota Dewan di gedung parlemen Senayan.

Calon Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku sangat terpukul mendengar kabar penangkapan Akil Mochtar. Sebab, 'si Poltak' mengaku punya kedekatan dengan MK lantaran kerap jadi pengacara untuk DPR terhadap semua perkara di MK.

"Peristiwa tadi malam, saya pulang terpukul dan malam itu menangis. Saya ini lawyer DPR untuk semua gugatan yang dibawa ke MK, saya paling aktif tiap minggu ke MK," kata Ruhut Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Dia merasa sedih dengan kasus ini, sebab sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah -- yang diduga jadi latar belakang dugaan suap pada Akil -- melibatkan orang-orang yang dikenalnya.

"Saya juga sedih, Akil juga teman saya. Bupatinya juga kader dari Golkar. Saya melihat Golkar sudah tidak kena lagi di hati saya. Padahal, saya tahu Golkar itu siapa yang nggak tahu sih, tapi kita sedih," pungkas mantan politisi Golkar yang menyeberang ke Demokrat itu.

Gratifikasi berupa uang suap tersebut diduga diberikan untuk mengurus sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Akil menerima dolar Singapura dengan nilai taksiran sekira Rp 2 hingga Rp 3 miliar.

Selain menangkap Akil, CHN, dan CN, penyidik KPK juga menangkap Bupati Gunung Mas, HB atau Hamid Bintih dan stafnya DH di Hotel Redtop, Jakarta Pusat. Penyidik punya waktu 1X24 jam untuk menentukan status mereka. (Ein/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini