Sukses

SBY: Hakim MK Jangan Bermain-main dengan Politik dan Uang

SBY mengatakan Mahkamah Konstitusi memiliki peran yang sangat besar dalam kehiddupan bernegara.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Mahkamah Konstitusi memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan bernegara. Sehingga, Hakim Konstitusi dituntut punya integritas yang tinggi, tidak bermain-main dengan politik, terlebih dengan uang.

"Diharap bersikap adil, tidak main-main dengan politik, apalagi bermain-main dengan uang. Berat tugas hakim MK dan hakim manapun," tutur SBY di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2013).

Menurut SBY, Hakim MK harus memutus perkara yang ditangani dengan benar-benar objektif. Sebab, putusan MK final dan mengikat. Tidak ada upaya hukum lain untuk menggugat putusan MK ini. Sehingga, bila terjadi kekeliruan, maka dampaknya sangat fatal.

"Bayangkan, apabila putusannya salah, bayangkan kalau ada penyimpangan. Tidak ada penyimpangan pun kalau ada yang salah karena mengikat dan final dampaknya akan uar biasa," tutur SBY.

MK memiliki sejumlah kewenangan yang tidak dimiliki lembaga lain. MK bisa membatalkan undang-undnag yang dibuat oleh pemerintah dan DPR. Sehingga, peran dalam kehidupan bernegara sangat besar.

MK juga mengadili sengketa pemilu, baik legislatif, presiden, maupun pilkada. Sehingga, putusan MK juga berperan besar dalam membangun proses demokrasi. Putusan MK juga terkait dengan suara rakyat.

Akil Mochtar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi di rumah dinasnya di Widya Candra. Akil diduga menerima suap berupa uang dolar Singapura yang totalnya sekitar Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. Suap itu diduga terkait perkara sengketa Pilkada Kabumaten Gunung Mas kalimantan Tengah. (Eks/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.