Sukses

Presiden SBY Terima Kunjungan Presiden China Hari Ini

Presiden SBY dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Presiden China Xi Jinping di Istana Merdeka, Jakarta.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Presiden China Xi Jinping di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.

Didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Presiden SBY akan menerima Presiden Xi Jinping, Rabu (2/10/2013), pada pukul 15.30 WIB nanti, yang akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua pemimpin pemerintahan dan delegasi kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden SBY dan Presiden Xi akan membahas isu-isu yang menjadi prioritas bersama sesuai dengan kerangka Kemitraan Strategis, di antaranya meliputi kerja sama ekonomi dan pembangunan, pertahanan dan keamanan, maritim dan perikanan, serta hubungan antar-masyarakat.

Selain itu, kedua pemimpin akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kerja sama di forum East Asia Summit, APEC, dan PBB.

2 Kepala negara juga akan menyaksikan penandatangan sejumlah dokumen perjanjian antara Indonesia dan China. Pada Rabu malam, Presiden SBY dan Ibu Ani akan melangsungkan jamuan makan malam kenegaraan bagi Presiden Xi Jinping dan Ibu Negara Peng Liyuan.

Sebelumnya Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, kunjungan Presiden Xi untuk meningkatkan ragam dan nilai kerja sama antara Indonesia dan China.

"Kunjungan Presiden Xi Jinping akan dimanfaatkan oleh kedua negara untuk memperkuat kerja sama bilateral yang sejatinya telah berkembang dengan pesat sejak ditandatanganinya Kemitraan Strategis pada tahun 2005," ujar Faizasyah.

Selain bertemu dengan Presiden SBY, Presiden Xi dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Ketua MPR Sidarto Danusubroto, dan Ketua DPR Marzuki Alie, serta membuka pameran foto bertemakan hubungan bilateral Indonesia-China yang diselenggarakan oleh LKBN Antara dan Kantor Berita Xinhua.

Presiden Xi juga akan bersama-sama Presiden SBY menghadiri Business Luncheon dengan para pelaku bisnis dari kedua negara.

"Komitmen kedua kepala negara untuk semakin meningkatkan kerja sama bilateral ke depannya kiranya ditujukan untuk kemaslahatan rakyat kedua negara, utamanya bagi pemajuan ekonomi dan pembangunan," ujar Faizasyah (Ant/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini