Sukses

Hakim Upiek Dikirim ke Turki, KY: Itu Pilihan MA

Pengiriman Upiek itu dipertanyakan, sebab saat ini dia sedang dalam pelaporan ke KY atas dugaan membekingi tempat dugem di Bali.

Sebanyak 9 hakim dan 9 jaksa dikirim ke Turki untuk ikut seminar antikorupsi dan pencucian uang. Salah satu dari 9 hakim itu, adalah Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Yuningtyas Upiek Kartikawati.

Pengiriman Upiek itu dipertanyakan, sebab saat ini dia sedang dalam pelaporan ke KY atas dugaan membekingi tempat dugem di Bali. Menanggapi itu, Komisioner KY, Djaja Ahmad Jayus mengaku, nama-nama hakim yang dikirim ke Turki adalah pilihan MA, bukan KY.

"Mekanisme itu MA yang menentukan pilihan," kata Djaja di Gedung KY, Jakarta, Senin (30/9/2013).

Menurut Djaja, dari rekomendasi untuk ke Turki ini, memang adalah hakim-hakim yang memiliki prestasi dan kinerja bagus. Usai menyeleksi, KY kemudian menyerahkan nama-nama itu ke MA untuk dipilih siapa yang berhak ikut ke Turki.

"Kita hanya menyodorkan nama-nama. Dan Bu Upiek itu masuk rangking. Jadi dia ikut ke Turki," ujar Djaja.

Hakim Upiek yang pernah bertugas di PN Tangerang, PN Cibinong, dan PN Denpasar itu saat ini tengah dalam pelaporan ke KY oleh Rusidanto atas dugaan membekingi tempat dugem Sky Garden di Kuta, Bali.

Upiek yang saat itu bertugas di PN Tangerang, rela terbang ke Bali demi bersaksi bagi Sean di sidang Sky Garden di PN Denpasar. Dalam persidangan, Upiek menjadi saksi meringankan untuk terdakwa Sean.

"Di sidang dia bersaksi kalau dia adalah pencetus ide Sky Garden, penggalangan dana, pengambil keputusan, dan banyak hal keterlibatannya di tempat hiburan itu," ujar Rusdianto beberapa bulan lalu.

Mengenai hal itu, Djaja mengatakan, apabila benar Upiek terbukti melanggar kode etik perilaku hakim, maka KY tak segan-segan akan memprosesnya. "Kalau terbukti ada dugaan pelanggaran, akan diproses, dipanggil. Tapi kan belum tentu ada pelanggaran, karena masih dalam telaah," ucap Djaja.

Hakim Upiek
sendiri menolak berkomentar atas laporan dirinya ke KY. Hakim Upiek yang ditemui Liputan6.com pada Selasa 24 April lalu, mengaku sibuk menjalani sidang. "Sebentar mas, saya mau sidang," kata Upiek saat ditemui di kantornya lantai 2 gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 24 April lalu. Begitu juga saat usai sidang. Hakim Upiek menolak berkomentar. Bahkan panitera juga meminta wartawan untuk mundur. (Mut/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.