Sukses

KOPHI Yogyakarta Mengedukasi Siswa Menjaga Alam

Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya menjaga Bumi.

Citizen6, Yogyakarta: Beberapa tahun terakhir ini, isu lingkungan hidup mulai booming. Bagaimana aktivitas keseharian kita yang mungkin tidak kita sadari ternyata mengurangi umur Bumi. Seperti malas berjalan kaki ke warung yang hanya berjarak 20 meter dan alhasil menggunakan sepeda motor dimana asap kendaraan bermotor dapat menipiskan lapisan ozon yang membantu memproteksi Bumi.

Koalisi Pemuda Hijau Indonesia atau yang biasa disebut KOPHI memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada siswa-siswi pentingnya menjaga Bumi. KOPHI Provinsi DI Yogyakarta berdiri sejak November 2011 lalu.

Saat ini sudah ada banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh KOPHI sendiri maupun kegiatan yang berkolaborasi dengan komunitas lain. Nah apa aja sih program KOPHI Yogya pada 2013 ini? Bertujuan untuk membangun jejaring di antara komunitas-komunitas social di Yogyakarta, KOPHI Yogya menggagas 'Piknik Koin Lestari' bekerjasama dengan Coin A Chance (CAC) Yogyakarta.

Aksi ini digagas bersama sebagai tindak lanjut dari Forum Jogja Peduli. Piknik Koin Lestari kali ini dilaksanakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Angon dan diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain penyuluhan lingkungan, menanam bibit pohon, kegiatan outbound, penyuluhan cara berkebun dan beternak, serta sesi penampilan bakat dari adik-adik asuh CAC Yogya. Selain itu, KOPHI Yogya juga menggelar program kolaborasi dengan Yayasan Rumah Belajar Kreatif (YRBK) Kaki Gunung Merapi bersama adik-adik asuh. Program ini mengusung konsep Bank Sampah dan pemanfaatan barang bekas yang telah dikumpulkan adik-adik asuh.

Di akhir sesi, adik-adik asuh diminta untuk mempresentasikan hasil karyanya dari barang bekas kepada kakak-kakak KOPHI dan YRBK. Program rutin dua bulanan KOPHI Yogya adalah Alternative Green Edutainment (AGREEMENT) yaitu edukasi tentang lingkungan kepada siswa-siswa SD. AGREEMENT telah dilangsungkan di dua sekolah, yakni SDN Percobaan 2 dan SDN Deresan.

Kegiatan Agreement ini diikuti oleh siswa kelas 4. Kegiatan ini dimulai dengan me-review amanat dari film animasi bertemakan lingkungan, seperti The Lorax. Kemudian mengajarkan konsep Reduce-Reuse-Recycle  pada anak-anak dengan mengajak para siswa untuk membuat prakarya dari bahan-bahan bekas menjadi lampion, celengan (piggy bank) dan vas bunga.

Program selanjutnya yaitu aksi pelestarian lingkungan di SMP Negeri 1 Yogyakarta. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, kegiatan ini khusus melibatkan siswa siwi SMP tersebut. Mengambil tema "Green Agent", KOPHI berharap acara yang diadakan pada hari Jumat 15 September 2013 ini akan berhasil menemukan agen-agen hijau yang cinta dan peduli terhadap keadaan lingkungan sekitar.

Launching perdana aksi "Green Agent" di SMP Negeri 1 yang diikuti oleh 110 siswa ini, secara teknis memberikan sosialisasi penting berupa materi, games, dan praktek tentang cara menjaga kelestarian lingkungan melalui pembuatan lubang biopori. Hal ini sebagai upaya untuk mereduksi dampak banjir dan penanaman tanaman obat keluarga (toga) yang didukung oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi DI Yogyakarta.

Untuk program dalam waktu dekat ini adalah pelaksanaan Kongres Nasional dimana tahun ini diadakan di Yogyakarta. Acara ini akan diselenggarakan pada 29 November-2 Desember 2013. Saat ini KOPHI tersebar di 17 provinsi di Indonesia. Dalam kongres ini akan dibahas masalah-masalah lingkungan yang dihadapi di setiap daerah dan bagaimana memecahkan permasalah tersebut secara bersama-sama melalui kongres yang diikuti oleh perwakilan dari setiap provinsi. Ini hanyalah sedikit hal yang dapat kami kontribusikan, tidak hanya untuk kita nikmati hari ini saja tapi juga untuk anak cucu kita di masa depan nanti. Let’s start from ourselves! (Rida Nurafiati/Mar)

Khoirunnissa Hidayati adalah Staf Media dan Komunikasi KOPHI Yogyakarta 2013 dan pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini