Sukses

Beli Mobil Murah Sama dengan Predator

Sebab, dengan membeli mobil murah itu, transportasi publik akan mati.

Anggota Dewan Transportasi Jakarta Tulus Abdi menyamakan masyarakat yang membeli mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) dengan predator. Sebab, dengan membeli mobil murah itu, transportasi publik akan mati.

"Ya kalau kita membeli mobil itu, kita sama saja dengan predator," ujar Tulus dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/9/2013).

Pria yang juga menjadi Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) itu khawatir transportasi massal akan lenyap karena warga lebih suka membeli mobil murah. Menurut Tulus, orang yang membeli mobil, pasti akan menggunakan kendaraan pribadinya daripada kendaraan umum.

"Sekarang lihat saja, kebijakannya saja predator. Tentu yang membeli juga akan menjadi predator terhadap angkutan umum," tutur Tulus.

Selain itu, Tulus juga mengungkapkan 9 kepalsuan dari kebijakan LCGC tersebut. Salah satunya adalah mobil tersebut tidak bisa dibilang murah, karena di negara lain, seperti di Libya, mobil murah dijual Rp 50 juta.

Gubernur DKI Jakarta Jokowi menyatakan keberatan dengan kebijakan mobil murah yang dibuat pemerintah pusat ini. Jokowi bahkan menyurati Wakil Presiden Boediono terkait kebijakan itu. Isi surat itu, terkait 17 langkah penanganan kemacetan lalu lintas Jakarta dan efek dari kebijakan pemerintah pusat tentang adanya mobil murah tersebut. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.