Sukses

5 Kecelakaan Beruntun Tragis September Kelabu

Sejak awal hingga di penghujung September, sedikitnya telah terjadi 5 kecelakaan beruntun yang menyisakan luka dan duka. Apa saja?

Bila Vina Panduwinata berdendang tentang September ceria, itu menjadi kenangan manis pada era 1980-an. Yang pasti, September 2013 ini dapat dikatakan sebagai September kelabu bagi sejumlah korban kecelakaan beruntun di sejumlah wilayah di Indonesia.

Tak hanya menyisakan luka bagi para korban, namun juga meninggalkan duka bagi mereka yang kehilangan sanak saudara tercinta. Tentunya peristiwa itu menjadi kenangan terpahit yang tak dapat dilupakan.

Sejak awal hingga penghujung September 2013, Liputan6.com mencatat sedikitnya terjadi 5 kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah mobil. Sejumlah orang terluka dan meninggal dalam kejadian itu. Apa saja 5 kecelakaan beruntun nan tragis tersebut?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman


1. Dul di Jagorawi


Kecelakaan beruntun pertama terjadi di KM 8.200 Tol Jakarta, Bogor, Ciawi (Jagorawi), Minggu 8 September 2013, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Insiden itu melibatkan 3 mobil yang berada di jalur tol tersebut.

Mobil Lancer Evo X yang dikemudikan Dul menabrak pembatas jalan dan masuk jalur berlawanan. Lancer Evo X itu menghantam Gran Max dan Avanza. Akibatnya korban tewas mencapai 7 nyawa dan melukai 9 orang lainnya.

Seiring pengembangan kasus, polisi menyebutkan salah satu korban kecelakaan beruntun melibatkan anak musisi Ahmad Dhani, yakni AQJ alias Dul. Dan anak bungsu bos Republik Cinta Manajemen itu kini ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, Dul diduga menjadi pemicu kecelakaan maut di KM 8-200 Tol Jagorawi itu. Kendati begitu, pihaknya belum dapat mengungkapkan penyebab dari kecelakaan tersebut.

Hingga kini, polisi masih menyelediki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah pihak. Sementara rencana pemeriksaan Dul, batal lantaran yang bersangkutan kembali masuk rumah sakit.

"Batal diperiksa karena informasi dari ayahnya (Ahmad Dhani) yang bersangkutan (Dul) harus menjalani perawatan lagi di rumah sakit," ujar Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum AKBP Hindarsono dalam pesan singkatnya, Kamis 26 September 2013.

3 dari 6 halaman

2. Tol JORR Kampung Rambutan

Tabrakan beruntun juga terjadi di ruas Tol Lingkar Luar Jakarta atu JORR. Kecelakaan yang melibatkan 6 unit kendaraan itu mengakibatkan macet panjang ke arah Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Ada 5 mobil dan 1 truk dalam kecelakaan itu," kata petugas Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Briptu Imam dalam perbincangan dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat 20 September 2013.

Kecelakaan beruntun itu terjadi di KM 33-32 Tol JORR tepatnya di sekitar depan kawasan Terminal Kampung Rambutan. Akibat kecelakaan beruntun itu, kemacetan panjang mengular sekitar 1 kilometer.

"Saat ini masih dalam penanganan. Informasi soal korban sementara belum ada," ujar Imam.



3. Altis Maut di Senayan
4 dari 6 halaman



Tabrakan beruntun lainnya juga terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat. Tabrakan melibatkan Toyota Altis B 1459 NBB, sepeda motor B 1469 NBB, Honda Accord B 8049 AG, Vios B 71 Al, dan Mercedes Benz B 2345 KA.

Menurut polisi, kecelakaan maut pada Minggu 22 September 2013 pagi itu berawal dari sedan Altis silver B 1469 NBB yang lepas kendali.

"Sedan B 1469 NBB berjalan dari arah Selatan ke Utara melewati putaran lampu lalu lintas Asia Afrika, karena kurang hati-hati kemudian menabrak pejalan kaki," kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum, Direkrotar Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono, di Jakarta, Minggu 22 September 2013.

Setelah menabrak pejalan kaki, mobil yang diduga berkecepatan tinggi itu lalu menghantam 3 mobil lainnya yang sedang parkir di kawasan Senayan. 3 Para penumpang dan pengemudi mobil yang terparkir itu sebenarnya sedang asyik menyantap jajanan otak-otak.

Polisi pun segera memeriksa sopir Altis silver, David (23). Salah satunya tes urine.

"Urine negatif. Tapi kenapa sampai nabrak? Keterangannya masih belum jelas, apakah ngantuk," sambung Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin 23 September 2013.

Sementara itu, hingga kini David masih menjalani pemeriksaan di Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan. Statusnya pun sudah dinaikkan menjadi tersangka.

Akibat peristiwa ini, 2 orang tewas dan 8 orang terluka.

5 dari 6 halaman


4. Kontainer Melintang di Garut

Tabrakan beruntun yang melibatkan 8 unit kendaraan terjadi di ruas Jalan Raya Malangbong, Garut, Jawa Barat, Senin 23 September 2013 malam.

Tabrakan dipicu truk kontainer yang hilang kendali dari arah Tasikmalaya menuju Jakarta. Truk yang mengalami rem blong meluncur dan menghantam satu truk lainnya dan 5 unit minibus yang berada di depannya hingga ringsek dan bertumpukan.

Akibat peristiwa tersebut 1 orang penumpang di minibus Grand Livina bernama Iim Salim, warga Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat, tewas tertimpa mobil Toyota Avanza yang dihantam oleh truk kontainer.

Belasan korban luka dilarikan ke Puskesmas Malangbong, sedangkan korban luka parah dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Butuh waktu 10 jam untuk mengangkut bangkai truk kontainer yang melintang di tengah jalan. Selain itu, kontainer sepanjang 40 kaki dengan berat 25 ton tersebut disingkirkan menggunakan 2 buah crane setelah muatannya dikeluarkan.

6 dari 6 halaman


5. Robohkan Jembatan Penyeberangan

Kecelakaan beruntun terjadi di Babadan, Semarang, Jawa Tengah. Truk menabrak 4 mobil dan 2 sepeda motor. Akibatnya 2 orang tewas dan 5 orang lainnya luka parah. Tangga naik turun pada jembatan penyeberangan pun rubuh.

Proses evakuasi memerlukan waktu beberapa jam karena korban tewas terjepit bodi mobil dan mengakibatkan Jalan Raya Solo-Semarang macet hingga lebih dari 5 kilometer.

Kecelakaan terjadi pada Selasa 24 September 2013 sekitar pukul 17.00 WIB. Truk menabrak 4 mobil dan 2 sepeda motor. 2 Orang tewas seketika di lokasi kejadian akibat terjebit bodi mobil. Selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Ungaran.

Kecelakaan diduga karena rem truk fuso bernomor polisi N 8175 UP yang dikemudikan Hasim, warga Mayangan, Kabupaten Probolinggo, Jawa timur tidak berfungsi atau blong.

"Diduga karena rem tak berfungsi," kata Kapolres Semarang AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan.

Dalam kecelakaan itu, kerangka jembatan penyeberangan harus dipotong setelah dihantam truk tersebut. Pemotongan kerangka jembatan dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan jembatan yang melintas di atas jalan roboh. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini