Sukses

[VIDEO] Kemarau dan Kekeringan, Warga Jalan 2 Km untuk Cari Air

Selama tiga bulan didera kemarau, sumur di rumah mereka kini mengering.

Musim kemarau yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir membuat bencana kekeringan terus meluas. Warga di sejumlah daerah pun harus bersusah payah mendapat air bersih.

Tidak seperti biasanya, warga Desa Pattopakan, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, Sulawesi Selatan, kini harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer untuk mendapat air di sebuah sumur, seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (26/9/2013).

Selama tiga bulan didera kemarau, sumur di rumah mereka kini mengering. Sementara sumur di dalam hutan menjadi satu-satunya sumber air bagi mereka. Di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, musim kemarau juga membuat puluhan hektar tanaman jagung di Kecamatan Burneh terancam gagal panen. Debit air Waduk Burneh terus menyusut sehingga tidak bisa mengalir ke sawah di sepanjang parit.

Tidak adanya air bahkan membuat dasar sungai kini mengering dan retak-retak. Kondisi ini membuat petani pasrah. Mereka merugi karena puluhan hektar tanaman terancam gagal panen.

Bencana kekeringan juga meluas ke sejumlah kecamatan di Ponorogo, Jawa Timur. Warga Desa Trenceng, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, setiap hari harus ke sungai untuk mencari air bersih. Meski kotor dan berbau, warga terpaksa tetap menggunakannya karena sudah tidak ada lagi air bersih. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.