Sukses

[VIDEO] Jembatan Dipotong Pasca Kecelakaan Beruntun di Semarang

Hingga siang ini, proses pemotongan kerangka jembatan penyeberangan di kawasan Babadan, yang dihantam truk masih berlangsung.

Hingga siang ini, proses pemotongan kerangka jembatan penyeberangan di kawasan Babadan, Jawa Tengah, yang semalam dihantam truk setelah terlibat kecelakaan beruntun masih berlangsung.

"Pemotongan kerangka jembatan dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan jembatan yang melintas diatas jalan roboh," ujar  Kasatlantas Polres Semarang AKP Gusman Fitra.

Antrean panjang kendaraan di ruas jalan utama Semarang-Solo di kawasan Babadan ini terjadi sejak pagi. Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Rabu (25/9/2013), polisi mengawal proses pemotongan kerangka jembatan penyeberangan, yang semalam dihantam truk yang terlibat kecelakaan beruntun hingga merenggut 2 korban jiwa.

Kendaraan-kendaraan dari arah Solo menuju Semarang yang tidak memiliki alternatif lain kecuali melalui ruas jalan pun pasrah.

"Kemacetan panjang mencapai belasan kilometer. Sementara kendaraan dari Semarang menuju Solo, dialihkan melalui ruas Tol Semarang-Bawen. Arah sebaliknya tidak dialihkan melalui ruas tol ini, karena hanya satu jalur yang bisa dilalui," ujar AKP Gusman Fitra.

2 Orang tewas di tempat dan 5 orang terluka dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan satu truk, 4 minibus dan 2 sepeda motor.

Kejadian berawal saat truk nahas itu melaju dari arah Solo menuju Semarang. Ketika tiba di kawasan Babadan, truk melaju tak terkendali, padahal arus lalu lintas cukup padat. Sopir gagal berusaha mengurangi laju kendaraan yang akhirnya menghantam 4 minibus dan 2 sepeda motor. Truk berhenti, setelah menghantam jembatan penyeberangan hingga nyaris roboh.

Sehari sebelumnya, kecelakaan serupa juga terjadi di Garut, Jawa Barat. Rem sebuah truk kontainer tidak berfungsi dan menerjang sejumlah kendaraan di depannya, kejadian itu merenggut nyawa seorang penumpang kendaraan. (Tnt/Yus)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Robohkan Jembatan, 2 Tewas 5 Luka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini