Sukses

Komnas HAM: Kualitas Pemilu Menurun

Komnas HAM menilai penyelenggaraan pemilu yang digelar KPU mengalami penurunan kualitas.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai kualitas penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengalami penurunan. Parameternya, data kelompok golongan orang cacat, penghuni lapas, dan panti jompo, tidak terdata dengan lengkap pada pemilu daerah 2009.

"Dari data KPU yang lama, tercatat difablenya secara jelas. Namun KPU menghilangkan data Difable yang telah ada," kata Komisioner Komnas HAM Noor Laila, di kantornya, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2013).

Noor Laila mengatakan, jika KPU dapat merangkul seluruh komponen masyarakat sebagai warga negara yang memiki hak pilih, penyelenggaraan pemilu dipastikan akan meningkat.

"Kenapa kami ingin difable ini diikutsertakan, karena memang mereka warga negara yang diatur hak politiknya," ujar dia.

Noor yakin, bila semua data terangkum dengan oleh KPU, maka peningkatan penyelenggaraan Pemilu akan terasa. Peningkatan penyelenggaraan itu adalah penting. "Karena semua warga negara bisa menggunakan hak pilihnya," kata dia. (Mvi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.