4 Ucapan <i>Nyelekit</i> Tolak Ruhut Jadi Ketua Komisi III

1. Stop Rokok, Rajin Masuk

Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Eva Sundari menyebutkan, penunjukkan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR menggantikan Gede Pasek Suardika merupakan kewenangan dari Partai Demokrat. Meski mendapat pertentangan dari anggota Komisi III, dirinya meminta Ruhut untuk mengubah kebiasaan si 'Poltak' jika tetap menjadi Ketua Komisi III.

"Hanya saya kasihan saja. Ntar harus stop merokok cerutu saat memimpin karena demikian aturan tatib (tata tertib) DPR," kata Eva dalam pesan singkatnya di Jakarta, Kamis 19 September 2013.

"Plus harus rajin masuk supaya output and outcome Komisi III bisa dicapai," imbuhnya.

2. Belum Pengalaman

Penolakan tak hanya datang dari Fraksi PDIP Eva Sundari, kolega lainnya juga menyatakan menolak. Anggota Komisi III dari Fraksi PPP Ahmad Yani menuturkan, penolakan anggota Komisi III terhadap Ruhut dinilai belum memiliki pengalaman dalam memimpin komisi.

"Kalau memang semua menolak, tidak bisa lagi dipertahankan. Secara kepemimpinan belum pernah teruji karena belum pernah memimpin komisi. Dirinya kan selalu mengklaim lawyer (pengacara) 30 tahun," kata Yani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 20 September 2013.

3. Jadi Komisi Badut

Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Nasir Djamil menjelaskan, dirinya tidak pernah melihat mantan artis sinetron 'Gerhana' itu memimpin rapat, apalagi menjadi pimpinan pansus di DPR. Karena itu, ia meragukan kepemimpinan Ruhut dalam rapat nantinya di Komisi III.

"Kalau ditanya ke saya, secara pribadi saya belum pernah lihat Ruhut memimpin rapat. Apalagi jadi pimpinan pansus-pansus di DPR. Makanya saya meragukan kepemimpinan Ruhut," kata Nasir dalam pesan singkatnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 20 September 2013.

Apalagi, menurut Nasir keraguannya itu muncul lantaran isu-isu di komisi III sangat dinamik serta sering menjadi pemberitaan di media. Tapi karena ini permintaan dan keputusan Partai Demokrat ke Fraksi Demokrat di Komisi III, tentu harus dihormati.

"Jangan sampai apa yang dikuatirkan sebagian orang bahwa saat Ruhut jadi ketua, maka Komisi III menjadi komisi badut. Mudah-mudahan tidak seperti itu lah ya, sebab masih ada 3 pimpinan lagi yang bisa menutupi kekurangan Ruhut," tukas Nasir.

4. Belum Layak

Ketua Fraksi Hanura DPR yang juga anggota Komisi III DPR Syarifudin Sudding menegaskan dirinya akan mengancam keluar dari komisi yang ditempatinya lantaran meragukan kepemimpinan Ruhut Sitompul.

"Saya pribadi belum layak dipimpin oleh Ruhut. Saya akan mempertimbangkan keluar dari Komisi III," kata Sudding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Sudding menambahkan, penolakan dirinya terhadap Ruhut menjadi Ketua Komisi III bukan karena Hanura merupakan partai oposisi. Tetapi, karena kualitas Ruhut untuk memimpin rapat belum teruji dengan baik. (Ali)