Sukses

3 Ruko dan 2 Truk Hangus dalam Kebakaran di Mampang

Petugas sempat kesulitan memadamkan api, lantaran banyaknya zat yang mudah terbakar di toko bangunan tersebut.

Tak hanya menyebabkan 3 orang tewas, tiga rumah toko (ruko) dan 2 truk ikut hangus terbakar dalam insiden kebakaran yang melanda toko material Maju Bersama di Jalan Kemang Utara IX, Jakarta Selatan, Minggu (22/9/2013). 18 Unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang mulai berkobar pada pukul 16.30 WIB.

Petugas piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan, Usman, mengakui petugas sempat kesulitan memadamkan api, lantaran banyaknya zat yang mudah terbakar di toko bangunan tersebut.

"Ini sulit (dipadamkan) karena seperti cat, thinner, karbit cepat terbakar api sehingga api jadi besar. Sekitar 3 jam baru bisa kita kuasai," ujar Usman di Jakarta, Minggu (22/9/2013).

Sejumlah petugas pemadam kebakaran terus memadamkan bara api yang masih mengeluarkan asap. Sejumlah petugas PMI Jakarta Selatan juga menyisir lantai 2 toko bangunan untuk mencari korban. Petugas menemukan 3 orang tewas terpanggang.

"Untuk sementara ada 3 korban, 1 pria dewasa, 1 perempuan dewasa, dan 1 anak-anak belum tahu kelaminnya. Mereka ditemukan di kamar mandi lantai 2," kata Widodo, Petugas PMI Jakarta Selatan.

Pantauan Liputan6.com kebakaran 1 ruko yang ikut terbakar adalah Kantor Unit BRI Duren Tiga. Selain itu, 2 truk pengangkut bahan bangunan juga hangus terbakar. Korban tewas dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk diotopsi.

Toni Ismanto, Ketua RT 02, Kemang Utara menceritakan, ia dimintai tolong seorang penghuni ruko.

Toni mengaku saat kejadian itu, sempat terdengar ledakan keras dan api langsung membesar membakar toko bangunan tersebut. Warga sekitar yang panik coba menyelamatkan anggota keluarga pemilik toko bangunan.

"Engkoh bilang ada 4 orang, anak dan cucunya terjebak dilantai 2. Pas kita coba masuk menolong, ledakan lagi kita mundur karena takut," ungkap dia. Engkoh sendiri mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke RS Asri Duren Tiga. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.