Sukses

Penyerang Mal di Kenya Masih Sandera Korban, 39 Tewas

Kelompok militan Somalia Al-Shabaab masih menyandera beberapa orang di pusat perbelanjaan di Nairobi, Kenya, Minggu (22/9/2013).

Kelompok militan Somalia Al-Shabaab masih menyandera beberapa orang di pusat perbelanjaan di Nairobi, Kenya, Minggu (22/9/2013) waktu setempat. Jumlah sandera hingga kini belum bisa diketahui.

Al Shabaab sebelumnya mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam penyerangan Mal di Wesgate di Nairobi. Dalam penyerangan ini, 39 orang tewas, termasuk keluarga dekat Presiden Kenya.

Mal ini diketahui sering dikunjungi oleh orang dari barat. Dalam penyerangan ini, 2 warga negara Kanada, termasuk diplomatnya tewas. Dua warga Perancis juga dilaporkan tewas.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry juga menyatakan, beberapa warga AS terluka dan istri seorang diplomat yang bekerja AS yang bekerja untuk U.S. Agency for International Development meninggal.

Pejabat senior Kenya melalui twitter-nya menyebutkan lebih dari 300 orang terluka dengan usia diperkirakan 2-78 tahun. Korban tewas dalam penyerangan itu termasuk anak-anak.
 
Presiden Kenya Uruhara Kenyatta mengatakan, pasukan keamanan sedang melakukan operasi halus dengan tetap memprioritaskan keselamatan sandera.

Di Twitter resminya, @HSM_Press mereka menyatakan tidak akan ada negosiasi apapun dengan pejabat Kenya. " 10 jam telah berlalu dan Mujahidin masih kuat dalam # Westgate Mall dan masih memegang tanah mereka. Segala puji bagi Allah!" (Mvi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini