Sukses

Berkunjung ke Desa Budaya, Kontestan Miss World Dijaga Ketat

Polisi menyiagakan tim gegana di depan pintu masuk Desa Budaya Kertalangu, Sanur, Denpasar, Bali.

Sedikitnya 100 aparat kepolisian dikerahkan untuk mengamankan kunjungan kontestan ajang ratu kecantikan sedunia Miss World di Desa Budaya Kertalangu, Sanur, Denpasar, Bali. Tak hanya itu, polisi juga menyiagakan tim gegana di depan pintu masuk desa itu.

"Untuk pengamanan kunjungan ini ada sekitar 100 polisi dari Polsek Denpasar Timur, Polresta Denpasar, dan Polda Bali," kata Kepala Kepolisian Sektor Denpasar Timur AKP Lazuardi M di Denpasar, Sabtu (21/9/2013).

Polisi juga mengerahkan dua anjing pelacak jenis Rottweiler untuk melacak lokasi sebelum kedatangan para kontestan. Namun, menurut Lazuardi, pengamanan itu bisa saja, sesuai standar dan tidak berlebihan.

"Pengamanan sesuai prosedur saja tidak ada yang berlebihan," ucapnya.

Di Desa Budaya Kertalangu, para kontestan dijadwalkan akan melakukan doa bersama yang dituntun oleh para pendeta atau tokoh dari 6 agama di Indonesia.

Para kontestan akan berdoa memohon kedamaian di dunia. Doa bersama itu akan dilakukan di depan gong perdamaian dunia yang berada di dalam desa budaya setempat.

Sebelumnya Polda Bali menyiagakan sekitar 1.000 polisi untuk mengamankan kegiatan para kontestan selama masa karantina hingga final ratu kecantikan dunia itu.

Dua petugas yakni polisi wanita dan Korps Wanita Angkatan Darat juga dikerahkan yang khusus berjaga di dalam bus yang ditumpangi para kontestan selama dalam perjalanan.

Final ajang kontes kecantikan yang diikuti 130 peserta itu rencananya akan berlangsung pada Sabtu 28 September di Nusa Dua, Kabupaten Badung. Acara puncak penganugerahn ratu kecantikan dunia itu juga akan disiarkan langsung di 160 negara di dunia. (Ant/Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini