Sukses

UN Potensi Rugikan Negara Rp 6,3 M, BPK Siap Lapor KPK

BPK menyatakan adanya potensi kerugian negara dari keterlambatan UN April lalu sebesar Rp 6,3 miliar.

BPK menyatakan adanya potensi kerugian negara dari keterlambatan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi pada April lalu sebesar Rp 6,3 miliar. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pun siap berkoordinasi dengan KPK.

"Kapanpun KPK minta audit ini kami siap memberikan," ujar anggota BPK Rizal Djalil di Gedung BPK, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Terkait potensi kerugian negara akibat UN termasuk tindak pidana korupsi atau tidak, Rizal menyerahkan itu pada penegak hukum yang berwenang. Tugas BPK hanya menghitung potensi kerugian negara dan jumlah akhir kerugian negara tersebut.

"Masih disebut potensi karena belum dibayarkan semuanya (pembayaran proses lelang). Bila sudah dibayarkan, penghitungannya cepat, 1 minggu selesai," ungkap Rizal.

Atas potensi kerugian negara tersebut, BPK memberikan rekomendasi pada Kemendikbud, yakni pembenahan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

"Sehubungan dengan masalah di atas, BPK merekomendasikan kepada Mendikbud M Nuh untuk tetap melaksanakan perencanaan, koordinasi, monitoring, supervisi, dan evaluasi UN melalui penyelenggara UN tingkat pusat dan menyerahkan teknis penyelenggaraan UN kepada pemerintah provinsi bekerjsama dengan perguruan tinggi setempat," paparnya.

M Nuh diberi waktu 2 bulan untuk melaksanakan rekomendasi BPK. Hal tersebut, lanjut Rizal, sesuai dengan UU No 15 Tahun 2006 tentang BPK.

"Jadi waktu yang tersisa tinggal 1 bulan, karena audit ini sudah diberikan bulan lalu dan sudah ada jawaban tertulis oleh M Nuh," tandas Rizal.

Terlambatnya Ujian Nasional (UN) April lalu dikarenakan perusahaan percetakan PT Ghalia Indonesia Printing (GIP) terlambat dalam proses pendistribusian naskah ujian. Diduga ada proses pemilihan rekanan atau proses tender yang tidak sesuai. (Mut/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.