`Hantu` yang Meneror 14 Mahasiswa Ohio Ternyata Penghuni Gelap

Bunyi aneh di tengah malam, lemari yang terbuka sendiri, pintu yang tiba-tiba menganga. Sejumlah kejadian misterius membuat sekelompok mahasiswa Ohio State University yakin benar, mereka tinggal di rumah berhantu.

Hingga akhirnya mereka menemukan biang keladinya. Apa yang mereka kira sebagai 'hantu' ternyata seorang pria yang diam-diam tinggal di ruang bawah tanah rumah.

Fakta itu mereka dapatkan setelah menyisir bangunan rumah. Mereka menemukan kamar rahasia di ruang bawah tanah, di belakang pintu --yang sebelumnya disangka hanya sebagai lemari berisi perkakas.

Saat pintu itu didobrak paksa, mereka terkesima melihat apa yang ada di baliknya: kamar tidur tak seberapa luas, lengkap dengan tempat tidur, barang elektronik, foto yang dipigura, dan buku-buku pelajaran.

Mark Harman, salah satu dari 14 mahasiswa yang tinggal di bangunan 3 lantai itu menceritakan temuan mereka di koran mahasiswa, The Lantern. "Kami bercerita pada setiap orang tentang hantu yang gentayangan di tempat tinggal kami, datang tak diundang, dan gemar membuka lemari dan oven," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 18 September 2013.

Tak hanya itu, "Di belakang pintu yang terkunci, kami mendengar suara-suara aneh seperti suara barang dibanting atau mirip ketukan."

Sementara, mahasiswa lain, Brett Mugglin, yang ikut mendobrak kamar rahasia, mengaku mengenali wajah dalam foto yang ditemukan di sana. Orang itu pernah berkeliaran di tempat tinggal mereka musim panas lalu.

Brett bahkan sempat mengajaknya bicara, mengira pria itu sebagai penghuni baru. Namun, saat ditanya apakah ia tinggal di rumah semacam kos-kosan itu, pria misterius tersebut tak menjawab. Ia menghindar dari pertanyaan itu.

Setelah menemukan kamar tersembunyi, para mahasiswa mengganti kunci pintu, dan meninggalkan catatan pada penghuninya. Intinya, dia sudah ketahuan!

Penghuni Misterius

Belakangan, identitas penghuni misterius itu terungkap. Namanya Jeremy. Dia juga mahasiswa Ohio State University. Ia mengaku menggunakan kamar mandi di ruang  bawah tanah dan wastafel di mana ia mencuci pakaiannya. Namun, para penghuni sah rumah itu mengatakan, ia tak pernah mencuri.

Jeremy diduga mendapatkan akses ke rumah tersebut dari sepupunya --yang dulu pernah tinggal di sana.

Brett mengatakan, dia dan rekan-rekan serumah tak merasa sakit hati apalagi marah kepada penghuni misterius itu. "Ia orang yang cukup baik, hanya tak seharusnya berada di sana."

Brett bahkan merasa kasihan. "Itu jadi cerita lucu saat ini, namun, memberikan akses ke sembarang orang bisa sangat berbahaya, apalagi ia tinggal serumah tanpa diketahui keberadaannya."

Para mahasiswa justru marah pada pihak penyewa rumah yang dianggap lalai. Mereka sedang mempertimbangkan langkah hukum.

"Mereka tidak mengganti kunci sejak beberapa tahun. Bisa jadi ada ratusan orang yang punya duplikatnya." (Ein/Mut)