Sukses

`Horor`! Ponsel Dirampas, Murid SMP Unggulan Bunuh Guru di Kelas

Pelaku kedapatan sedang bermain ponsel di tengah pelajaran kimia. Ia balas dendam karena ponsel disita.

Insiden mengerikan terjadi di sebuah sekolah di China. Seorang murid menikam leher gurunya sendiri. Sebagai balas dendam karena telepon selulernya disita.

Awalnya, pelaku  yang hanya disebut sebagai Lei oleh media lokal, kedapatan sedang bermain ponsel di tengah pelajaran kimia di sebuah sekolah di Fuzhou, di sebelah selatan Provinsi Jiangxi. Guru bernama Sun Wakang yang memergokinya menyita gadget si murid.

Hari berikutnya, Lei pergi ke kelas di mana Sun giliran mengajar. Saat itu korban sedang duduk, menyiapkan pelajaran. Tanpa peringatan, sekonyong-konyong pelaku menyerangnya dari belakang.

Guru berusia 32 tahun, ayah seorang anak, tewas di lokasi kejadian. Sementara, murid-murid yang lain berlarian ke luar kelas. Panik.

Lei lalu menelepon layanan darurat setempat dan mengakui perbuatannya, sebelum menyerahkan diri ke polisi.

Tak disangka, karir Sun sebagai guru berakhir tragis. "Korban bekerja di Sekolah Menengah Pertama 2 Linchuan selama 5 tahun," kata perwakilan sekolah, Xiong Haishui  kepada China.org.cn, seperti dimuat Daily Mail, 18 September 2013.

Padahal, tambah Xiong, Sun hanya menyita ponsel itu selama pelajaran berlangsung. Ia mengembalikannya saat jam pulang sekolah.

Tragisnya, kejadian mengerikan itu hanya empat hari setelah Hari Guru di China, momentum murid menghormati guru-guru mereka.

Xiong  menambahkan, rekan-rekan guru lain sempat mendengar teriakan Sun dan menghubungi layanan darurat. Namun, pengajar malang itu tewas sebelum ambulans datang.

SMP 2 Linchuan adalah salah satu sekolah terbaik dan unggulan di Provinsi Jiangxi. Memiliki rasio tertinggi penerimaan di universitas. (Ein/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini