Nasib Debitur Penandatangan R&D Ditentukan Hari Ini

Liputan6.com, Jakarta: Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) akan memutuskan status delapan debitur penandatangan Penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham (PKPS), Rabu (7/1) ini. Kedelapan debitur yang diusulkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) untuk memperoleh release and discharge itu sejauh ini memang belum ditentukan nasibnya. KKSK juga akan menentukan nasib 14 debitur PKPS yang belum melunasi utangnya hari ini. Jika dinyatakan tak kooperatif, KKSK akan membawa mereka ke pengadilan. Sebaliknya, jika debitor PKPS telah melunasi kewajiban, BPPN akan mengusulkan mereka diberikan Surat Keterangan Lunas.

DPR berharap pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2005 (RAPBN) dipercepat agar bisa selesai paling lambat September 2004. Ini diperlukan karena tahun ini anggota Dewan disibukkan kampanye pemilihan umum.

Provinsi Riau mulai Selasa kemarin mengekspor sayur ke Singapura untuk yang ke-50 kali. Hingga kini, sayur Riau yang sudah diekspor ke Negeri Singa sebanyak 232,54 ton dengan nilai antara Rp 9 ribu sampai 10 ribu dolar Singapura per bulan.(SID/Tim Liputan 6 SCTV)