Sukses

Ahok: Setelah Kampung, Bakal Ada Apartemen Bersih Narkoba

Lomba Kampung Bersih Narkoba untuk memberantas peredaran obat-obatan terlarang dimulai bulan depan.

Pada akhir September nanti akan dimulai lomba Kampung Bersih Narkoba untuk memberantas peredaran obat-obatan terlarang dari tingkat kelurahan.

Hal tersebut disampaikan Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN), Sam Budiyono, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bahkan politisi Gerindra itu menyatakan setelah Kampung Bersih Narkoba kemudian akan menyusul Apartemen Bersih Narkoba.

"Mau bikin kampung bebas narkoba. Setelah itu nanti ada apartemen bebas narkoba. Ya, nanti bertahap kita tes kampung dulu," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Dalam menyukseskan program tersebut Pemprov DKI memberikan dukungan berupa instruksi kepada para pejabat kecamatan dan kelurahan untuk turut aktif. Selain itu, walaupun anggaran penggiat untuk setiap kampung yang sebesar Rp 13 juta berasal dari APBN, kemungkinan Pemprov DKI juga membantu secara finansial.

"Ya, karena anggaran mereka terbatas kalau bagus Pemprov DKI akan anggarkan. Ini cuma untuk membangkitkan kesadaran tentang bahaya narkoba," kata Ahok.

Kegiatan lomba tersebut akan berlangsung selama 2 bulan dan rencananya mulai dilaksanakan minggu depan sekitar 24 September. Hingga saat ini terdapat 26 kampung dari 5 wilayah Jakarta yang telah didaftarkan masing-masing walikota.

Konsep akhir Kampung Bersih Narkoba yaitu mengemas sebuah kampung yang bebas dari peredaran narkoba serta membentuk masyarakatnya yang sigap melaporkan adanya tindakan peredaran obat terlarang itu. Sehingga kampung tersebut dapat menerapkan P4GN yaitu Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan, dan Peredaran Gelap Narkoba. (Ein/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.