Rampok Bersenjata Gasak Rp 600 Juta dari 2 Toko Emas di Medan

Aksi perampokan dengan kekerasan bersenjata api kembali terjadi di toko emas di Kota Medan, Sumatera Utara. Tak tanggung-tanggung, para perampok itu berhasil mengasak perhiasan emas senilai Rp 600 juta. Pelaku diperkirakan 6 orang.

"Terjadi pencurian dengan kekerasan terhadap tiga buah toko emas di pasar VII Tembung, Medan, itu terjadi di toko emas Tarigan," kata Kepala Bagian Penerangan Satuan Polri, Kombes Rana S Permana di Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Peristiwa itu terjadi di Pasar VII Pojok Baru Bandar Kalipa Tembung, Medan, pada hari Selasa 17 September 2013, sekitar pukul 10.10 WIB. Ciri-ciri keenam pelaku perampokan itu berkulit sawo matang dan memiliki tinggi badan sekitar 165 cm, mengenakan topi hitam dengan jaket hitam. Mereka sempat menodongkan senjata api ke pemilik toko.

Ketiga toko emas yang dirampok itu yakni toko emas P Tarigan E milik korban bernama Bunga Sembiring. Perampok berhasil mengasak emas seberat 1,5 Kg. Kedua, toko Permata Indah milik Ali Basyir. Pelaku mengasak 1,5 Kg emas.

"Ditoko itu satu orang pelaku membawa senjata api dengan rambut lurus dan menggunakan jaket abu-abu. Sementara satu pelaku lainnya mengambil emas menggunakan tas putih," ujar Rana.

Pelaku juga merampok Toko Emas Semi milik Junaidi. Di toko ini, seorang pelaku sempat menodongkan senjata dan memerintahkan Junaidi untuk jongkok.

"Sedangkan pelaku lainnya, ciri-cirinya berambut lurus memakai kaos coklat dan celana ponggol memecahkan kaca etalase dengan tangan kanannya. Pelaku pun terluka dan meninggalkan bercak darah," ungkap Rana. (Tnt/Ism)