Ahok: Jokowi Bakal Menang Kalau Benar Maju Pilpres

5 Jurnalis mancanegara menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota DKI Jakarta. Salah seorang wartawan dari French Daily, Thierry Robert, sempat bertanya kabar usulan pencalonan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2014.

"Katanya Gubernur kamu mau maju jadi Presiden? Nanti pemerintahan (Jakarta) bagaimana? tanya Thierry kepada Wagub yang karib disapa Ahok di ruang rapat Wagub DKI, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Ahok pun menjawab pertanyaan Robert. Menurut politisi Gerindra ini, dirinya tidak tahu apa keputuan Jokowi nanti. Karena, pertimbangan untuk maju sebagai calon presiden membutuhkan keputusan partai.

Tetapi, Ahok punya sudut pandang lain. "Tapi kami yakin gubernur bakal menang kalau dia beneran maju di Pilpres. Saya kira malah bagus kalau Pak Gubernur jadi presiden, karena kita (Jakarta) kan kenal dengan presidennya. Hahaha," jawab Ahok.

Ahok melanjutkan, bila benar Jokowi mencalonkan diri sebagai presiden, maka secara otomatis dirinya akan naik memimpin DKI. Ahok akan menjadi orang nomor 1 untuk mengawal program-program mereka tetap jalan.

Ahok juga memuji warga Jakarta sudah sangat pintar. Mengapa? Salah satunya karena memilih Jokowi-Ahok yang bukan warga DKI. Sebab, masyarakat sudah mengetahui rekam jejak mereka yang bersih dari tindakan korupsi.

"Kami juga nggak bisa mainkan politik uang. Biasanya, politisi itu kasih uang supaya milih dan memberi kaos. Simpatisan kami malah harus beli baju kalau mau pakaian seragam saat kampanye," papar Ahok sambil menunjukkan sistem transparansi anggaran DKI melalui website.

Setelah pertemuan usai, Robert mengaku menanyakan masalah wacana pencapresan Jokowi karena tidak jauh berbeda dengan kondisi di negaranya. Karena, kata dia, Presiden Prancis saat ini juga pernah menjabat sebagai kepala daerah. Presiden Prancis saat ini, Francois Hollande, merupakan mantan Walikota Tulle, Prancis.

"Saya tanya karena ingin tahu bagaimana pemerintahan bila ditinggal gubernur. Saya juga sebenarnya baru tahu isu ini ketika baca koran Indonesia tadi pagi. Sebenarnya ini hal yang biasa sih, karena di Prancis presidennya juga dulu gubernur," kata Robert. (Ism/Sss)