Sukses

Kompolnas Ragukan Timur Pradopo Pensiun Dini dari Kapolri

Kompolnas menilai sampai saat ini pucuk pimpinan Polri itu masih jadi milik Timur hingga masa bhaktinya usai.

Jenderal Timur Pradopo disebut-sebut bakal mengajukan pensiun dini sebagai Kapolri. Padahal, purna bhakti jenderal bintang 4 itu baru akan berakhir pada Januari 2014.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku belum melihat ada sinyal dari Timur Pradopo untuk mengajukan pensiun dini. Kompolnas bahkan yakin Timur Pradopo akan menyelesaikan tugasnya hingga akhir periode.

"Kalau dilihat dari gesturnya, kami tidak melihat hal itu," kata anggota Kompolnas, Adrianus Meleiala, saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Adrianus menilai sampai saat ini pucuk pimpinan Polri itu masih jadi milik Timur hingga masa bhaktinya usai. Apabila ada wacana Timur untuk pensiun dini, maka Presiden seharusnya segera menyerahkan nama-nama pengganti Timur ke DPR sehingga proses fit and proper test dapat segara dilakukan.

"Jangan pula menunggu masa tugas Kapolri berakhir. Jangan sampai ada kekosongan kursi kepemimpinan," ujar kriminolog UI.

Kabar Timur Pradopo akan mengajukan pensiun dini dilontarkan anggota Komisi Hukum DPR, Trimedya Panjaitan, saat rapat dengan Kapolri pada 16 September kemarin. Menurut politisi PDIP itu, isu pergantian Kapolri sebenarnya bukan berasal dari istana, melainkan dari keinginan Timur. (Ary/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.