Konvensi-Deklarasi Ormas Digelar Bersamaan, Anas: Berarti Jodoh

Partai Demokrat memperkenalkan 11 peserta konvensi ke publik di Hotel Grand Sahid Jakarta. Pada hari yang sama, Minggu (15/9/2013), mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum juga mendeklarasikan Rumah Pergerakan di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Anas mengaku tidak bermaksud membuat acara tandingan. Menurutnya, persamaan waktu itu disebabkan karena faktor ketidaksengajaan. Dengan faktor ketidak sengajaan itu, kata Anas, membuktikan ada perjodohan waktu.

"Bukan, berarti jodohlah waktunya. Berjodoh waktunya itu aja," kata Anas dalam acara deklarasi Rumah Pergerakan.

Meskipun dilaksanakan pada hari yang sama, tetapi kata Anas, yang membedakan antara kedua agenda memiliki maksud dan cara yang berbeda dalam membangun Indonesia yang jauh lebih baik ke depannya.

"Tapi kan beda kan maksud dan tujuannya," tutur Anas.

Sebelumnya, juru bicara Komite Konvensi Partai Demokrat, Charis Rully menyatakan, dalam perhelatan yang rencananya juga akan dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, setiap peserta konvensi akan diberi waktu selama 5 menit untuk memaparkan visi misi dan alasan mengikuti konvensi.

"Jadi nanti itu acara perkenalan saja. Setiap peserta kami beri waktu selama 5 menit untuk pidato," ujar juru bicara Komite Konvensi Partai Demokrat, Charis saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta hari ini.

Anas mundur dari kursi Ketua Umum Demokrat sejak dinyatakan sebagai tersangka korupsi proyek pembangunan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Februari 2013 lalu.

Sejak itu, Demokrat merombak susunan pengurus. Hingga akhirnya SBY ditetapkan sebagai ketua umum baru, pengganti Anas. (Rmn/Yus)