Sukses

Koleksi Museum Dicuri, JK: Emasnya Tidak Besar Tapi Nilainya...

Jusuf Kalla menyayangkan pengamanan di Museum Nasional hingga menyebabkan hilangnya benda bersejarah peninggalan Mataram Kuno.

Peristiwa lenyapnya 4 artefak di Museum Nasional amat disayangkan berbagai pihak. Politisi senior Jusuf Kalla (JK) pun menanggapi hal ini. Menurutnya, inisiatif pemerintah masih minim untuk melakukan pemeriksaan keamanan aset museum negara.

"Itu museum kan pemerintah punya. Ya, harus tangani semuanya yang ada. Semua museum punya nilai yang sama," kata JK, sapaan akrabnya saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (15/9/2013).

Pemeriksaan keamanan, menurut JK, seharusnya merata pada museum-museum di Indonesia, baik di tingkat daerah ataupun nasional. Karena menurutnya, nilai yang sangat berharga asal-muasal sebuah budaya negara.

"Karena kalau museum barang-barang artefak itu tidak bisa diganti. Emasnya mungkin tidak besar tapi nilainya itu," ujarnya.

Tokoh asal Makassar ini menegaskan, museum di mana pun yang menyimpan barang berharga baik sejarah maupun tidak bernilai sejarah dijaga ketat. "Kekeliruannya itu CCTV-nya rusak, tidak diperbaiki, juga keamanan yang lain. Jadi apapun pengamanan yang ketat tidak tercapai."

Sebelumnya, museum yang juga dikenal dengan Museum Gajah itu kehilangan 3 lempengan emas peninggalan kerajaan Mataram Kuno dan sebuah cepuk wadah pada Rabu 14 September lalu. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.