Antisipasi Demo Tolak Miss World, 300 Polisi Siaga di Bundaran HI

Sebanyak 300 personel gabungan kepolisian Polda Metro Jaya yang bersenjata lengkap, beserta jajarannya bersiaga di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) siang ini. Pengamanan tersebut dilakukan demi mengantisipasi adanya tindakan anarkis dalam rencana aksi unjuk rasa penolakan Miss World 2013 oleh Forum Umat Islam (FUI).

Selain penjagaan, beberapa kendaraan taktis seperti mobil barracuda, water canon, dan juga mobil-mobil Dinas Pemadam Kebakaran telah terparkir di sekitar Bundaran HI.

"Kita melakukan langkah-langkah persuasif, pendekatan intelijen supaya mereka tidak melakukan anarkis. Makanya kita kedepankan negosiator. Dan itu sudah kita lakukan dari kemarin-kemarin. Harapannya mereka melakukan penyampaian aspirasi tidak anarkis," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Apollo Sinambela, di Bundaran HI, Sabtu (14/9/2013).

Ratusan personel yang dilibatkan menjaga keamanan dan ketertiban unjuk rasa tersebut terdiri dari Satuan Sabhara, Intel, dan Lalu Lintas. Dan diperkirakan jumlah pengunjuk rasa mencapai sekitar 700 hingga 1.000 orang yang berasal dari berbagai wilayah terutama Jawa Barat. Saat ini, beberapa pengunjuk rasa sudah terlihat berkumpul di depan Hotel Kempinski. Apollo mengatakan memberikan batas waktu unjuk rasa hanya sampai sore hari nanti.

"Sebagian sudah datang. Ormasnya itu dari elemen-elemen masyarakat Forum Umat Islam (FUI). Ada FPI dan macam-macam. Kita kasih waktu sampai dengan jam 5 sore. Biasanya jam segitu sudah bubar. Tapi kalau mereka memang mau di sini kita jagain juga kan," tukas Apollo. (Tnt/Sss)