Sukses

Lempeng Emas Harihara Dicuri, Pencuri Diduga Profesional

Arca peninggalan Mataram Kuno sekitar 1.000 tahun lalu itu hanya terdapat di Jawa Timur.

3 Lempeng emas dan 1 Wadah emas koleksi Museum Gajah atau Museum Nasional hilang pada Rabu 11 September lalu. Arkeolog menduga kuat, pelaku merupakan pencuri profesional.

Salah satu yang hilang adalah lempeng emas Harihara, lempeng berusia 1.000 tahun era Mataram kuno itu termasuk arca yang sangat langka di Indonesia, bahkan dunia.

"Kalau pencuri biasa hanya mencuri saja. Tidak tahu barang mahal. Tapi ini sudah profesional, karena memilih artefak yang dicuri. Artinya, si pencuri tahu arca Harihara ini sangat langka karena itu menjadi sasaran," kata Kepala Arkeologi Nasional Bambang Sulistyo dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Jumat (13/9/2013).

Menurut Bambang, arca Harihara merupakan salah satu arca yang langka di Indonesia. Arca peninggalan Mataram Kuno sekitar 1.000 tahun lalu itu hanya terdapat di Jawa Timur, khususnya Tulungagung. Di dunia, hanya terdapat di India.

"Kelihatannya, pencuri di Museum Nasional itu sangat memilih. Karena barang yang dicuri itu sangat jarang, barang langka. Apalagi Harihara yang merupakan perwujudan Dewa Wisnu dan Shiwa," jelas Bambang.

Bambang sedih karena barang langka itu bisa hilang digondol maling. Nilai logam emas pada artefak yang hilang dinilai tidak menjadi soal. Justru nilai historis barang itu yang sangat tinggi. "Nilai arkeologisnya sangat tinggi," sesal Bambang. (Ism/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.