Sukses

Koleksi Museum Gajah yang Dicuri Peninggalan Mataram Kuno

Benda bersejarah itu merupakan peninggalan abad X. Pencurian terjadi pada Rabu 11 September.

Kepala Museum Nasional Intan Mardiana mengatakan koleksi lempengan emas yang raib dicuri merupakan peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Benda bersejarah itu merupakan peninggalan abad 10.

Menurut Intan, pencurian di Ruang Emas Arkeologi Gedung A Lantai 2 Museum Gajah itu terjadi sekitar pukul 09.10 WIB, Rabu 11 September kemarin. Pencurian itu langsung dilaporkan ke polisi kemarin, namun baru diperiksa pada Kamis (12/9/2013).

"Saat kejadian pintu dalam keadaan renggang dan semua koleksi tersebut sudah tidak ada, dengan cara mencongkel pintu kaca lemari (Vitrin)," jelas Intan di Museum Gajah, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Untuk itulah, kata dia, saat ini pihaknya telah meminta aparat kepolisian untuk dapat mengungkap kasus pencurian barang bersejarah ini. "Adapun pelaku masih dalam penyelidikan dan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Metro Gambir," tutur Intan.

Museum Gajah menutup lantai 2 setelah beredar kabar pencurian koleksi lempeng emas. Di lantai 2 tersebut memang menjadi lokasi penyimpanan benda-benda bersejarah yang di antaranya berupa perhiasan emas.

Pantauan Liputan6.com di Museum Gajah, Kamis (12/9/2013), pengunjung dilarang memasuki ruangan di lantai 2 tersebut. Para pengunjung hanya diperbolehkan masuk di lantai bawah. (Eks/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.