Sukses

Hindari Razia, Pengemudi Mazda Tabrak Polisi di Cengkareng

Pengemudi mobil sedan menabrak seorang anggota Polsek Cengkareng saat menghindari razia lalu lintas.

Aksi nekat seorang pengemudi bernama Andri (23) yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) terjadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Pengemudi yang ketakutan akhirnya menabrak anggota Polsek Cengkareng. Bahkan anggota polisi bernama Brigadir Sugianto itu nyaris dilindas pelaku yang mengemudikan mobil jenis Mazda.

"Andri menabrak anggota kami, lantaran panik tidak memiliki SIM saat dilakukan razia. Dia berusaha menghindar, dia memacu kendaraannya dari arah Cengkareng menuju gerbang Tol Pluit," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Khoiri, Kamis (12/9/2013).

Peristiwa yang terjadi dini hari tadi itu berawal ketika jajaran Polsek Cengkareng melakukan razia di Jalan Kamal, depan Perumahan Palem Lestari, Jakarta Barat. Polisi menggelar razia untuk memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan mengemudi.

Andri ingin menghindar ketika mengetahui petugas Polsek Cengkareng melakukan razia. Andri yang sedang mengendarai Mazda merah bernomor polisi B 1486 BRQ ketakukan karena tidak mempunyai SIM.

Khoiri mengatakan, Andri juga hampir melindas korban yang sempat jatuh ketika ditabrak. Beruntung korban tidak mengalami luka serius.

"Melihat kejadian itu, anggota kami yang lain langsung menghentikan laju mobil. Di dalam mobil ada 4 orang yakni sopir (Andri) bersama 3 penumpang, 2 diantaranya wanita," kata dia.

Khoiri menambahkan, setelah dilakukan penggeledahan di mobil, polisi menemukan kantong plastik warna hitam berisi minuman anggur yang dioplos. "Dari keterangan yang kami dapat dari para penumpang dan sopir, mereka ingin bepergian ke daerah Ancol," ungkapnya.

Saat ini, baik pengemudi maupun 3 orang penumpang lainnya diamankan polisi Polsek Cengkareng untuk dimintai keterangan. "Pengemudi dan seluruh penumpangnya beserta mobil bernopol B 1486 BRQ, sudah kami amankan," ujar Khoiri. (Mvi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini