Sukses

Menko Polhukam: Kejar Penembak Polisi Sampai Ketemu!

Penembak anggota Provost Mabes Polri bernama Bripka Sukardi itu harus dibekuk!

Anggota polisi kembali menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Kali ini, penembakan terjadi di pusat keramaian Ibukota, depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Penembak anggota Provost Mabes Polri bernama Bripka Sukardi itu harus dibekuk!

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolri untuk mengejar pelakunya sampai ketemu, untuk diadili di depan hukum sesuai hukum yang berlaku di negeri ini," kata Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djoko Suyanto di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2013).

Menurut Djoko, penembakan itu jelas tidak bisa dibenarkan dari sisi mana pun. Baik agama, sosial, kemasyarakatan maupun hukum. "Apalagi ini melukai bahkan sampai dengan membunuh aparat, aparat yang sedang berpakaian dinas," ujar mantan Panglima TNI ini.

Karenanya, selain meminta kepolisian bergerak cepat untuk mengejar pelaku, Djoko juga meminta kewaspadaan pada para petugas polisi. "Yang tidak kalah urgensinya adalah peningkatan kewaspadaan bagi para petugas, khususnya polri dalam setiap melaksanakan tugas," ujar dia.

Bripka Sukardi tewas saat sedang mengawal 6 truk dari kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia ditembak kawanan pelaku yang diduga berjumlah 4 orang dengan menggunakan 2 motor.

Dari hasil olah TKP, ditemukan 3 butir peluru berkaliber 4,5. Diduga pelaku menggunakan pistol jenis FN ilegal. Kejadian tersebut juga terekam CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Sementara polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait penembakan ini. (Ism/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini