Sukses

Elektroda, Pengobatan Baru untuk Parkinson

Alat yang ditanamkan pada otak pasien itu dapat mengurangi gerakan otot yang tak diinginkan, seperti getaran kaki. Selanjutnya sebuah alat akan ditanam di bawah kulit dada pasien untuk melumpuhkan sel-sel parkinson.

Liputan6.com, Oxford: Harapan para penderita penyakit parkinson atas solusi kesembuhan, tampaknya bakal terwujud. Sebab, sebuah temuan baru memastikan pasien parkinson dapat mengontrol gerakan otot mereka. Hal ini dicapai dengan menanamkan elektroda--bahan pengantar yang dilalui elektron--pada otak pasien. Terapi pengobatan tersebut telah diterapkan kepada belasan penderita parkinson di Oxford, Inggris, baru-baru ini.

Sebuah elektroda yang ditanamkan di bagian otak pasien dapat mengurangi gerakan otot yang tak diinginkan, seperti getaran kaki. Pasien juga mulai dapat kembali menggerakkan otot tangan. Setelah cocok dengan tes awal, selanjutnya sebuah alat akan ditanam di bawah kulit dada pasien. Alat ini akan mengirimkan 180 pulsa listrik per detik untuk melumpuhkan sel-sel yang menyebabkan parkinson.

Prosedur awal dan kemanjurannya telah dirasakan Tessa Lees. Selama 10 tahun terakhir hidup Lees dihabiskan dengan sakit parkinson yang menyebabkannya tak bisa mengontrol getaran serta kekakuan otot. Perawatan dengan obat-obatan sudah tak lagi mempan untuk Lees karena efek sampingnya yang membahayakan. Namun dengan temuan baru ini membuat Lees kembali menumpuk harapan untuk berada dalam kondisi yang lebih baik. Kini, Lees tinggal menanti pada tahapan berikutnya yang bisa melumpuhkan sel-sel penyebab parkinson.

Sejauh ini baru belasan orang yang menjalani prosedur tersebut. Meski dinyatakan manjur, sejumlah kalangan masih menentang perawatan itu karena dianggap belum terbukti secara luas serta berisiko terkena stroke.(DEN/Yumi Uriona)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini