Sukses

Usai Ditembak di Depan KPK, Senjata Bripka Sukardi Dirampas

Bripka Sukardi, anggota Provost Polisi Air Mabes Polri itu tewas seketika dengan 3 tembakan.

Penembakan terhadap polisi kembali terjadi. Kali ini penembak misterius semakin berani karena melakukan aksi di pusat Ibukota, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Usai menembak polisi, pelaku merampas senjata korban.

"Senjata korban diambil pelaku. Untuk motifnya, ini perbuatan teror," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013).

Penembakan terjadi sekitar pukul 22.20 WIB Selasa malam. Bripka Sukardi, anggota Provost Polisi Air Mabes Polri itu tewas seketika dengan 3 tembakan. Pelaku yang diduga 4 orang itu menggunakan 2 motor.

"Kita pastikan pelaku menggunakan 1 atau 2 motor. Untuk selongsong peluru kita serahkan ke Mabes Polri," ujar Rikwanto. Untuk perampasan senjata, Rikwanto menduga ada motif lain. Hingga kini motif itu masih dalam penyelidikan.

Bripka Sukardi tewas saat sedang mengawal iring-iringan 6 truk dari kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Salah seorang pelaku diduga menggunakan jaket merah.

Data yang dihimpun Liputan6.com, sejak Juli hingga September 2013 sudah terjadi 4 penembakan terhadap polisi. 5 anggota polisi korban tewas dalam penembakan oleh orang tak dikenal. (Ism//Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.