Sukses

Polisi Bersenjata Jaga Lokasi Penembakan Bripka Sukardi

Sejumlah petinggi Polri masih berada di dalam garis polisi. Sejumlah polisi masih melakukan olah TKP.

Lokasi penembakan anggota Provost Polair Bripka Sukardi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, diberi garis polisi. Semua yang tidak berkepentingan diminta menjauh dari lokasi itu.

Pantauan Liputan6.com di lokasi kejadian, Rabu (11/9/2013), puluhan polisi berseragam menjaga ketat lokasi itu. Polisi yang mengenakan rompi antipeluru itu juga menenteng senjata laras panjang. Semua bersiaga.

Di dalam garis warna kuning itu, sejumlah polisi tengah sibuk melakukan olah tempat kejadian perkara alias olah TKP. Mereka mengerahkan sejumlah alat. Dibantu dengan penerangan senter seadanya, para polisi itu tampak mencari-cari sesuatu.

Di dalam garis polisi itu pula, sejumlah petinggi Polri juga tampak hadir. Mereka di antaranya adalah Wapakolri Komjen Pol Oegroseno, Kabareskrim Komjen Pol Sutarman, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, dan Wakapolda Metro Brigjen Pol Sudjarno.

Di lokasi itulah Bripka Sukardi tewas ditembak sekitar pukul 22.20 WIB, Selasa malam tadi. Sukardi tewas ditembak di bagian perut.

Saksi yang berada di lokasi mengaku mendengar tiga kali letusan senjata api. Belum diketahui siapa pelaku penembakan ini. namun sejumlah saksi menyebut penembak itu menggunakan 2 motor dan kabur ke arah Mampang Prapatan. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.