Sukses

KPK Telusuri Hakim PT Jabar Lain yang Terlibat Korupsi Bansos

"Semua informasi yang masuk, akan dikaji," kata Juru Bicar KPK Johan Budi.

Tim penyidik KPK belum menentukan nasib hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat Sareh Wiryono yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung. Penyidik masih mengkaji dugaan keterlibatan hakim lain.

"Semua informasi yang masuk, akan dikaji untuk kemudian ditentukan informasi bernilai benar atau tidak," kata Juru Bicar KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Dalam sidang terdakwa kasus suap bansos Bandung, Hakim Sareh yang bertugas di Pengadilan Tinggi Jawa Barat diduga menerima suap. Namun KPK belum menentukan konstruksi pasal dakwaan yang berbeda dengan penyidikan.

"Disebut dalam dakwaan itu untuk mendukung peran terdakwa. Itu konstruksi dakwaan, tidak berkaitan dengan penyidikan yang saat ini dijalankan KPK," ujar Johan.

Hakim Sareh diduga terlibat dalam kasus korupsi bansos. Bahkan KPK pernah merekonstruksi penyidik di Ruangan kerja Sareh Wiyono di Pengadilan Tinggi Jabar. Selain kantor, rekonstruksi juga digelar rumah pribadinya di Jalan Supratman No 100, samping Hotel Mitra juga .

Dalam rekonstruksi di rumah tersebut, ada adegan pertemuan antara Sareh dan Hakim Setyabudi yang sudah menjalani sidang di pengadilan tipikor Bandung.

Hingga kini, Hakim Sareh Wiryono dan Ketua PN Bandung Singgih Prakoso masih menjalani pemeriksaan di KPK dalam kapasitas sebagai saksi. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini