Sukses

Tuntut Uang Pensiun, Puluhan Pegawai Damri Demo Istana

Puluhan pegawai Damri telah berkumpul di depan Istana Negara sejak pukul 10.00 WIB.

Puluhan karyawan PT Damri berunjuk rasa di depan kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Mereka menuntut Damri memberikan gaji sesuau Upah Minimum Provinsi atau UMP.

Koordinator Aksi Nur Hasyim mengatakan, pegawai Perum Damri saat ini tidak mendapatkan hak-hak sesuai ketentuan. Hak itu termasuk gaji, kesehatan, dan jaminan hari tua.

"Kami sudah ada kesepakatan dengan Perum Damri tertanggal 17 Juni 2009. Namun, sampai saat ini tidak juga dilaksanakan, malah terjadi pengurangan," kata Nur di lokasi unjuk rasa, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2013).

Pengurangan yang dimaksud antara lain presentasi pemotongan gaji untuk jaminan hari tua. Sebelumnya, pemotongan sebesar 13 persen. Tapi, lambat laun justru berkurang menjadi 9%. "Pengurangan ini jelas akan berdampak pada jumlah uang yang kami terima saat pensiun nanti," lanjutnya.

Gaji yang diterima pun sangat jauh dari UMR. Di Surabaya saja, kata Nur, upah minimum sudah mencapai Rp 1,7 juta. Tapi, pegawai hanya menerima gaji pokok antara Rp 700 ribu-Rp 800 ribu.

"Untuk itu kami meminta Presiden untuk mendesak Direktur Damri memenuhi hak-hak kami para pegawai Damri. Mulai gaji, kesehatan, sampai jaminan hari tua," tandasnya.

Pantauan Liputan6.com, puluhan pegawai Damri telah berkumpul di depan Istana sejak pukul 10.00 WIB. Mereka yang sebagian besar sudah berumur itu membentangkan poster dan spanduk tuntutan.

Spanduk-spanduk itu bertukliskan permintaan nasib mereka diperhatikan, seperti 'Kemanakah Uang Pensiunku?', 'Sesuaikan gaji kami yang selama ini dibawah UMR', 'ILO Tolong Kami'. Sementara, puluhan polisi tampak berjaga-jaga di depan Istana Negara. Aksi berjalan lancar, lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara pun tidak terganggu. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini