Wacana Pemindahan Ibukota, Ahok: Paling Murah Optimalkan Jakarta!

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka kembali wacana pemindahan ibukota negara dari DKI Jakarta. Setidaknya ada 3 opsi, yaitu memindahkan ibukota secara keseluruhan, hanya memindahkan pusat pemerintahan, dan terakhir mengoptimalkan DKI Jakarta sebagai ibukota negara.

Menanggapi rencana tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung opsi ketiga. "Kalau opsi yang paling murah ya mengoptimalkan Jakarta. Sebenarnya masalah Jakarta kan tinggal transportasi massal kita perbaiki," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Senin (9/9/2013).

Menurut mantan anggota Komisi II DPR RI itu, memindahkan ibukota secara keseluruhan ke kota lain tidak mudah. Karena pemerintah harus membangun infrastruktur dari awal, dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, ia tetap menyerahkan keputusan tersebut pada presiden dan legislatif.

"Nggak tau kalau mau, ya pindahkan ibukota. Ini Jakarta jadi kota jasa. Makanya ini juga nggak mudah. Harus siapkan berapa. Infrastuktur, bangunnya berapa. Saya kira keputusan di pak SBY dan DPR. Kita mah ikut aja," ungkap Ahok. (Tnt)