Sukses

Ahok: Kita Tidak Boleh Kalah Sama Ormas

Ahok menegaskan ormas tidak dapat begitu saja membela masyarakat yang jelas terbukti melanggar peraturan.

Pemprov DKI tengah melaksanakan berbagai program perbaikan untuk Jakarta. Di antaranya normalisasi waduk dan penertiban PKL seperti di Pasar Tanah Abang. Kesemua itu harus bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga konflik kadang tak bisa dihindari. Bahkan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) disinyalir berada di belakang warga.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan sesuai arahan Gubernur DKI Joko Widodo, Pemprov DKI harus menindak tegas ormas-ormas yang dinilai membekingi dan mengarahkan para warga.

"Kemarin kan kayak waduk Ria Rio kan pakai ormas. Terus di Jakarta Timur Pasar Gembrong juga pakai ormas. Ormas-ormas ini yang membekingi PKL. Kayak di Pluit juga begitu kan. Jadi itu yang maksud pak gubernur kita harus cari tau siapa. Harus kita tindak. Jadi kita tidak boleh hukum kalah sama ormas. Nggak ada rumusnya," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (9/9/2013).

Menurut Ahok, ormas tidak dapat begitu saja membela masyarakat yang jelas terbukti melanggar peraturan. Terlebih apabila telah menganggu ketertiban umum. Sebab, pada prinsipnya Pemprov DKI menginginkan peraturan tetap ditegakkan. Ormas-ormas tersebut juga harus diwaspadai agar tidak membawa agenda politik.

"Pengarahan pak gubernur itu. Ke semua. Pokoknya nggak ada ormas-ormas. Inti subtansi ya itu kita hanya taat sama aturan. Prinsip pak gubernur, ya kita nggak ada takluk ama siapa pun. Dan jangan sampai dimanfaatkan untuk politik," tukas Ahok. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.