Sukses

5 Korban Kecelakaan Dul Ahmad Dhani Patah Tulang

5 Korban yang dirawat di RS Meilia rata-rata mengalami patah tulang kaki, tulang panggul dan tulang iga.

5 Korban luka kecelakaan maut di Tol Jagorawi dengan tersangka putra Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani alias Dul masih dirawat di Rumah Sakit Meilia, Cibubur, Depok, Jawa Barat. 1 Korban di antaranya dalam kondisi kritis Robby (35) yang merupakan penumpang minibus Gran Max.

"Jadi saat ini yang tengah dirawat di RS Meilia ada 5 orang. 1 Pasien di antaranya masih kritis yakni Robby," kata Kepala Humas dokter Lubna A Sam, di RS Melia, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Senin (9/9/2013).

Lubna menjelaskan Robby dirawat di ruang khusus Intermediate karena banyak mengalami luka patah tulang. Seperti tulang iga kanan dan kiri, tulang panggul dan tulang paha kiri. "Dirawat di ruang Intermediate bernama Robby," kata dia.

Lubna menambahkan, selain Robby korban dengan luka cukup parah juga dialami Abdul Qodir Mufti (27). Abdul mengalami patah tulang selangka kiri, dan telah dioperasi, Minggu 8 September 2013 kemarin. Luka patah tulang juga dialami Pardomuan Sinaga.

"Sedangkan pasien Pardomuan Sinaga (35) kondisinya patah tulang Iga kanan. Saat ini sedang diobservasi, rencananya mau dioperasi," imbuh Lubna.

Sedangkan pasien lainnya, Poedko Widodo (30) mengalami patah tulang panggul dan tulang iga dan sedang pengecekan atau observasi. Untuk pasien Zulheri (42) kondisinya mengalami luka patah tulang panggul dan luka pada kandung kemih. Rencana pihak rumah sakit mengoperasinya Selasa 10 September 2013 mendatang.

8 Korban

Sesaat kecelakaan, Lubna menambahkan, RS Meilia total menerima 8 korban. 1 Korban di antaranya Agus (45) sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Dia (Agus) diketahui sudah meninggal, dead on arrival, atau meninggal dalam perjalaanan," ujar jelas Lubna.

Lubna menambahkan, RS Meilia juga sempat merawat pasien yang diduga mengendarai sedan Mitsubishi Lancer, Abdul Qodir Jailani alias Dul (13) dan Noval (14). Selanjutnya, keduanya dirujuk ke RS Pondok Indah. (Adi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.