Sukses

PKL Bandel Pasar Gembrong Terancam Dihakimi Sesama Pedagang

"Kita sudah sepakat. Nanti juga rencananya akan dibuat paguyuban pedagang. Kalau ada PKL yang nekat kita peringatkan," kata pedagang Yusuf.

Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang memenuhi badan jalan di Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, ditertibkan petugas gabungan Polisi dan Satpol PP. Pemerintah Kota Jakarta Timur akan menindak tegas PKL yang berjualan di bahu jalan. Jika membandel maka para PKL akan berhadapan dengan pedagang lainnya.

"Kita akan jaga terus. Kalau masih ada yang berdagang akan dihakimi oleh pedagang juga. Kalau tidak bisa, baru kita akan tindak," kata Camat Jatinegara Syofian, Jakarta Timur, Senin (9/9/2013).

Hal itu diamini pedagang mainan lainnya, Yusuf, yang lapak di depan tokonya juga ditertibkan petugas. Menurutnya, seluruh pedagang sudah sepakat untuk mengikuti kebijakan yang ditentukan pemerintah.

"Kita sudah sepakat seperti itu. Nanti juga rencananya akan dibuat paguyuban pedagang. Kalau ada yang masih berjualan di trotoar, kita yang bilang (peringatkan)," ujar Yusuf.

Yusuf tidak masalah jika tokonya yang digunakan sebagai lapak tambahan di depan tokonya dibongkar. Lantaran, toko lainnya juga bernasib serupa. "Kita nggak apa apa dibongkar sedikit. Kalau untuk kepentingan bersama," tandas Yusuf.

Tak kurang dari 470 personel gabungan dari polisi, Satpol PP, dan TNI diterjunkan dalam penertiban ini. Semua barang-barang milik pedagang yang dibongkar akan dibawa ke tempat penampungan di Cakung, Jakarta Timur. (Adi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.