Sukses

PKL `Pusat Mainan Anak` Pasar Gembrong Digusur

"Masih ada sekitar 40 lapak PKL yang masih menggunakan trotoar. Hari ini kita tertibkan," kata Wakil Lurah Cipinang Besar Utara, Bambang.

Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang memakan badan jalan di Pasar Gembrong, ditertibkan Pemerintah Kota Jakarta Timur, Senin (9/9/2013).  Penggusuran terpaksa dilakukan karena tenggat waktu kepada PKL untuk membersihkan lapak mereka berakhir, Minggu 8 September 2013, kemarin.

Pantauan Liputan6.com, Senin (9/9/2013), suasana Pasar Gembrong, tampak sepi dari PKL pedagang yang biasa berjualan di bahu jalan. Hanya tinggal beberapa lapak PKL yang masih bertahan meski, tanpa barang dagangan. Pihak Kelurahan Cipinang Besar Utara akan menertibkan lapak PKL yang masih berdiri.

"Masih ada sekitar 40 lapak PKL yang masih menggunakan trotoar. Hari ini juga kita tertibkan," kata Wakil Lurah Cipinang Besar Utara, Bambang di lokasi, Senin (9/9/2013).

Sejumlah pedagang memilih membongkar sendiri lapaknya. Pemilik toko yang meletakkan kayu hingga ke trotoar sebagai tambahan untuk memajang barang dagangannya pun dibongkar petugas.

Petugas gabungan dari Polisi, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Jakarta Utara sudah berjaga-jaga di sekitar lokasi. Sekitar 470 personel diterjunkan dalam penertiban itu.

"Petugas yang kami terjunkan ada 470 personel. Hari ini semua harus bersih," kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur Syahdonan.

Pasar Gembrong yang terkenal sebagai sentra penjualan mainan dianggap menjadi biang kemacetan di wilayah Jakarta Timur. Sebab, pedagang menjajakan barang daganan hingga ke bahu jalan. Pembeli yang parkir di bahu jalan pun menambah kepadatan kendaraan di wilayah ini. (Adi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini