Sukses

Pelukan Terakhir Korban Tewas Kecelakaan Maut Dul Ahmad Dhani

Tak ada keanehan dari suaminya sebelum kecelakaan maut itu terjadi.

Foni (36) tak dapat menyembunyikan kesedihannya. Di Kamar Jenazah RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Foni beberapa kali mengusap air matanya. Bahkan sesekali kerabat dan saudaranya coba menenangkan Foni.

Foni baru saja kehilangan suami tercintanya, Komaruddin (42). Suaminya menjadi salah satu korban kecelakaan maut di KM 8.200 Tol Jagorawi arah Cibubur, Jakarta Timur, dini hari tadi. Kecelakaan itu melibatkan putra bungsu dari musisi Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani atau biasa dipanggil Dul (13).

Foni menceritakan kembali tak ada keanehan dari suaminya sebelum kecelakaan maut itu terjadi. "Terakhir ketemu itu Jumat (6/8) malam. Sabtu malam itu dia sempat telepon sekitar pukul 22.30 WIB," kata Foni.

Dia tak menyangka, jika itu telepon terakhir dari suaminya yang telah memberi 3 orang anak itu. Sebab, beberapa jam kemudian ia mencoba hubungi lagi ponsel suaminya. Namun tidak aktif.

Sampai akhrinya, seorang polisi memberi kabar bahwa suaminya menjadi korban kecelakaan di Tol Jagorawi. "Ditelepon, katanya sudah di rumah sakit," kata Foni sedih.

Foni tentu merasa kehilangan. Pun juga dengan anak-anak mereka. Di mana selama ini Komaruddin menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga.

Komaruddin merupakan ayah yang sangat sayang kepada anak-anaknya. Terutama kepada si bontot. "Sama yang kecil itu dekat banget. Tapi pas Jumat malam itu dia tidur sambil meluk erat-erat anak-anak saya. Pas semalam telepon juga dia pesan ke saya, 'titip anak-anak ya'," kata Foni.

Foni tak menyangka, jika itu semua menjadi salah satu tanda jika suaminya akan pergi selamanya. Ia menganggap hal-hal tersebut sebagai hal yang wajar dilakukan seorang Ayah kepada anak. "Saya anggapnya wajar. Tapi...," kata Foni tak sanggup melanjutkan.

Takdir tak bisa dilawan. Mungkin orang yang ditinggal harus bisa menerima dan mengikhlaskan kenyataan itu. "Saya ikhlas, suami saya sudah pergi," Foni terisak.

Komaruddin menjadi salah satu korban kecelakaan maut di KM 8.200 di Tol Jagorawi arah Cibubur, Jakarta Timur. Dul yang kehilangan kendali diduga menjadi pemicu kecelakaan maut.

Dul sendiri diketahui belum bisa mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Sebab usianya belum genap 17 tahun. Selain Komarrudin, 5 orang lainnya juga turut menjadi korban tewas. Sementara belasan lainnya luka-luka akibat peristiwa mengerikan tersebut. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini