Sukses

[VIDEO] 4 Jenazah Korban Mobil Dul Ahmad Dhani Diambil Keluarga

4 Jenasah korban kecelakaan mobil Dul Ahmad Dhani diambil keluarga untuk dimakamkan. 2 Korban kritis masih dirawat di RS Meilia, Depok.

4 Jenasah korban kecelakaan lalulintas di ruas Tol Jagorawi diambil pihak keluaga dari Rumah Sakit RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dimakamkan.  Sementara, 2 dari 5 korban luka yang dirawat di rumah sakit kondisinya kritis dan dalam pengawasan tim medis.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (8/9/2013),  Kaki Vony tak kuasa menyanggah tubuhnya setelah melihat suaminya, Komarudin, terbujur kaku di ruang jenasah Rumah Sakit RS Polri Sukanto, Kramat Jati. Sejumlah kerabat yang mendampingi Vony berusaha menenangkannya.

Tak ada yang menduga, anggota keluarga mereka menjadi korban dalam kecelakaan maut mobil yang dikemudikan putra bungsu Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul yang hilang kendali di ruas Tol Jagorawi. Pertemuan dengan Komaruddin Sabtu (6/8/2013) tadi malam adalah yang terakhir bagi keluarga.

Usai proses administrasi, keempat jenazah dibawa keluarga masing-masing menuju tempat pemakaman umum. Jenazah Agus Surahman dan Komarudin dimakamkan di Jakarta Utara. Sedangkan,  jenazah Rizky Aditya Dibaaw ke Bayongbong, Garut dan Agus Wahyudi dibawa ke kampung halaman di Purbalingga, Jawa Tengah.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Meilia, Cibubur, Depok, Jawa Barat, masih merawat intensif para korban. 2 Di antaranya yaitu Zulhari dan Robby masih kritis dan mendapat pengawasan ketat tim medis.

"Yang mendapat observasi ketat ada 2 orang. Yang satu ada di ruang intermediate dan satu lagi di ruang biasa tapi dengan observasi ketat. Untuk kondisinya masih dalam observasi," kata Dokter RS Meilia, dr Desi Sugesti.

Petugas Jasa Raharja yang tiba di kamar jenasah RS Polri mengidentifikasi identitas para korban tewas dan luka-luka. Korban tewas akan mendapatkan santunan sebesar Rp 25 juta dan korban luka maksimal Rp 10 juta. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini