Kapan Mau Bangun Giant Sea Wall? Jokowi: Maunya Besok Pagi!

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertemu dengan Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Mohammad Hasan di Balaikota DKI Jakarta, Jumat ini. Kedatangan Hasan tersebut untuk membahas permasalahan banjir dan pembangunan Giant Sea Wall yang akan dimulai pada pertengahan tahun depan.

"Masalah simpel saja, mengatasi banjir dan air bah di Jakarta. Konsentrasi untuk Giant Sea Wall, kita minta dimajukan pelaksanaannya," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, (6/9/2013).

Selain itu, Jokowi juga mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya memperjelas pembagian kerja dalam pembangunan proyek yang nilainya mencapai Rp 150 triliun tersebut.

"Kemudian pembagian tanggung jawab, DKI kerja apa, Kemen PU kerja apa, kalau sudah, langsung kita kebut. Wong kita anggaran juga ada, ngapain ditunda-tunda lagi," tutur Jokowi.

Jokowi mengaku dirinya sudah tidak sabar untuk memulai pengerjaan dinding raksasa yang dibangun untuk menghalau banjir rob di wilayah utara Jakarta. Terlebih ketinggian air laut selama ini terus naik. Lalu kapan waktu yang Jokowi inginkan untuk membangun Giant Sea Wall?

"Maunya besok pagi! Lho, ini memang harus cepat. Ini kita kejar-kejaraan, level air laut itu makin hari makin meninggi. Air baku di sini kurang, dan air baku di dalam tanah juga turun. Setiap tahun itu turun terus," urai gubernur berperawakan tinggi kurus itu.

Jokowi pun mengatakan, saat ini pihaknya menunggu persetujuan Kementerian Perekonomian untuk memulai pembangunan pada 2014. Meski demikian, saat ini pihaknya tengah dalam proses pembuatan desain.

"Ya hambatannya ndak ada, sekarang masih dalam desain, belum rampung," tukas Jokowi. (Tnt/Ein)