Sukses

Kepung Istana, Sebagian Massa Buruh Istirahat Sambil Foto-foto

Puluhan ribu buruh dari berbagai organisasi melakukan aksi unjukrasa di Istana Negara. Sebagian memilih beristirahat sambil berfoto.

Puluhan ribu buruh yang tergabung dalam berbagai organisasi buruh melakukan unjuk rasa. Mereka mengepung dan melumpuhkan kawasan depan Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2013).

Dalam demonstrasi di bawah terik matahari, sebagian buruh memilih beristirahat di beberapa titik. Mereka beristirahat di Jalan Medan Merdeka Utara maupun di Jalan Medan Merdeka Barat.

Pantauan Liputan6.com, banyak buruh terlihat santai, duduk berderet di atas trotoar dan di taman diantara dua ruas Jalan Medan Merdeka Barat. Tak sedikit pula dari mereka asyik menyantap makanan dan minum minuman yang dibeli dari para pedagang kaki lima "Istirahat dulu mas, capek. Kan tadi habis long march. Jadi isi perut dulu," kata Syarifah Putri (26) sambil tertawa.

Ifah, panggilannya, bersama rekan-rekannya datang dari Bekasi, Jawa Barat. Ia mengaku, ikut unjuk rasa ini karena menginginkan kenaikan upah layak. "Iya mas, kita inginnya upah kita dinaikan lagi," kata Ifah yang mengenakan kaos hitam bertuliskan FSPMI di bagian belakangnya ini.

Tak hanya Ifah, para buruh lain juga melakukan hal serupa. Bahkan, dalam kesempatan ini sebagian buruh lain beberapa kali mengabadikan diri dari kamera ponsel di depan sejumlah gedung institusi negara. Misalnya di depan Gedung Mahkamah Konstitusi.

Hingga pukul 14.00 WIB, sebagian buruh masih melakukan orasinya di depan Istana Negara. Sesekali mereka dihibur dengan musik-musik lagu perjuangan buruh lewat pengeras suara.

Sementara arus kendaraan di Jalan Medan Merdeka Barat dari arah MH Thamrin menuju Harmoni sudah dapat dilalui, dari arah sebaliknya belum bisa dilewati kendaraan.

Para buruh yang berunjuk rasa hari ini tergabung dalam organisasi buruh, seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Asosiasi Pekerja Indonesia.

Dalam keterangannya, Humas KSPI, Nelly Marliyanti mengatakan, ada sekitar 50 ribu buruh yang ikut aksi hari ini. Mereka menolak upah murah dan menuntut kenaikan upah buruh secara nasional sebesar 50 persen. "Pada intinya buruh menuntut upah 50 persen secara nasional, khusus untuk DKI Jakarta Rp 3,7 juta," ucap Nelly.

Dikatakan Nelly, para buruh yang berasal dari Depok, Bekasi, Bogor, dan Tangerang ini juga akan menuntut jaminan kesehatan masyarakat. (Rmn/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini